Djarot: PNS Jangan Mudik Pakai Mobil Dinas

Red: Bilal Ramadhan

Jumat 09 Jun 2017 15:15 WIB

Sejumlah mobil dinas milik negara (ilustrasi). Foto: Antara/Maril Gafur Sejumlah mobil dinas milik negara (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta para pegawai negeri sipil (PNS) tidak menggunakan mobil dinas untuk keperluan mudik Lebaran.

"Silahkan saja kalau mau pulang kampung saat Lebaran, kumpul bersama keluarga. Tapi saya minta jangan gunakan mobil dinas," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (9/6).

Menurut dia, fungsi kendaraan dinas atau operasional bukan digunakan untuk kepentingan pribadi,yang salah satunya mudik Lebaran, namun untuk kepentingan pekerjaan. Dia pun menegaskan apabila nantinya diketahui ada pegawai yang sengaja menggunakan mobil dinas untuk mudik Lebaran, maka akan dikenakan sanksi tegas.

"Kalau terbukti ada PNS yang memakai mobil operasional untuk kepentingan mudik Lebaran, nanti akan kami kasih sanksi tegas. Kami akan bahas lagi sanksinya," ujar Djarot.

Selain tidak menggunakan kendaraan operasional, dia juga mengimbau para pegawai agar meninggalkan rumah dalam kondisi seaman mungkin sebelum mudik. Kemudian, mantan wali kota Blitar itu juga mengingatkan agar sebelum berangkat mudik, terlebih dahulu melapor kepada pengurus RT maupun RW setempat.

"Dengan demikian, pengurus RT, RW ataupun tetangga bisa ikut membantu melakukan pengawasan terhadap rumah-rumah yang ditinggal mudik selama Lebaran," kata Djarot.

Terpopuler