REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Pattimura Ambon memprediksikan terjadinya peningkatan jumlah penumpang pada musin Lebaran 1438 Hijriah. "Jumlah penumpang kami perkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 12 ribu penumpang ke angka 118.369 di tahun 2017, dari tahun 2016 sebanyak 106.361 penumpang," kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Pattimura Ambon Amirudin Florensius, Kamis (8/6).

Ia mengatakan musim Lebaran tahun 2017 Bandar Udara Internasional Pattimura akan melayani 46 penerbangan. Angka itu termasuk empat penerbangan ekstra yang khusus melayani selama musim lebaran.

Secara statistik, katanya, diperkirakan akan ada 1.292 jumlah pesawat udara angkutan lebaran atau meningkat 134 dari angka musim lebaran 2016 yang mencapai 1.158. "Kenaikan diprediksikan tidak hanya terjadi untuk penumpang tetapi juga jumlah pesawat udara yang akan beroperasional di bandara Pattimura untuk musim lebaran 2017," katanya.

Menurut Amiruddin, untuk meningkatkan pelayanan di bandara secara khusus pihaknya akan menyiapkan posko terpadu lebaran. Posko terpadu ini akan difungsikan sebagai pusat informasi dan layanan. Meliputi informasi penerbangan, transportasi lokal, tempat pelaporan keadaan darurat dan bentuk-bentuk pelayanan sejenis.

"Penyiapan posko terpasu kami juga akan berkoodinasi dengan maskapai untuk menyalurkan kompensasi keterlambatan bagi pengguna jasa transportasi penerbangan," ujarnya.

Ia menambahkan, selain kesiapan internal, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga yang secara spesifik memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda, dalam menjamin keamanan dan keselamatan pengguna jasa. Koordinasi juga akan dilakukan secara intensif, antara lain dengan Polri, TNI-AU, Basarnas, BMKG. Koordinasi dengan pihak-pihak lain dilakukan dalam masa sebelum, selama, dan setelah puncak peningkatan volume pengguna jasa dalam momen Lebaran 2017.

"Bandar Udara Internasional Pattimura Ambon prinsipnya siap menghadapi volume penumpang yang diperkirakan akan meningkat tajam selama masa Lebaran 2017 dengan aman, nyaman, dan lancar guna menjamin pelayanan prima bagi pengguna jasa penerbangan," katanya.