REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Gojek, layanan ojek berbasis aplikasi terbesar di Indonesia meluncurkan program spesial, yakni 'Ramadhan Tanpa Batas'. "Kami harapkan layanan program spesial tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal dan pengguna bisa menciptakan momentum khusus bersama keluarga ataupun sahabatnya," kata Senior Vice President Gojek Indonesia, Arno Tse, saat acara buka puasa bersama media di Denpasar, Bali, Kamis (8/6) malam.
Ia mengatakan program spesial Ramadhan tersebut merupakan inisiatif penyedia aplikasi dalam mendukung dan memudahkan warga masyarakat selama bulan Ramadhan ini. "Inisiatif 'Ramadhan Tanpa Batas' ini sejalan dengan misi operator aplikasi untuk memberikan kemudahan warga dalam kehidupan sehari-harinya melalui inovasi dan solusi teknologi, serta memberdayakan para pelaku usaha di sektor informal," ujarnya.
Dia mengatakan, dengan beragam fitur di aplikasi tersebut, mewarnai dan membantu berbagai kebutuhan masyarakat. Hal itu akan terus di jaga, bahkan tingkatkan bulan Ramadhan. Seluruh layanan menawarkan berbagai inisiatif yang bisa membantu pengguna.
"Jadi dalam satu aplikasi tersebut bisa memilih dan menentukan pilihannya, sehingga hal ini akan memudahkan dalam aktivitas sehari-hari. Bahkan memesan kuliner bisa dihubungi lewat layar atau fitur tersebut," ucapnya.
Mengenai layanan pengemudi yang menggunakan aplikasi Gojek, Arno mengatakan tersebar hampir 250 ribu orang. Baik roda dua maupun kendaraan roda empat.
"Jadi setiap tahun mengalami peningkatan yang bergabung dalam layanan aplikasi tersebut. Bahkan pengguna Gojek, jika terjadi kecelakaan maka akan ditanggung sepenuhnya biaya pengobatan dan perawatan selama di rumah sakit. Dan kami juga mempunyai satgas untuk mengawasi para 'driver' di jalan raya," ucapnya.
Ditanya mengenai pendapatan dari aplikasi tersebut sejak berdirinya, Arno tidak mau menyebutkan secara rinci peningkatan pendapatan setiap tahunnya. "Mengenai data maupun keuntungan kami tidak mau buka. Itu rahasia perusahaan. Tapi yang jelas kami sudah mempunyai perwakilan di daerah sebanyak 25 unit. Ke depannya kami akan mengembangkan lagi," kata Arno.