KAI Semarang Kebut Persiapan KA Jelang Arus Mudik

Red: Andi Nur Aminah

Kamis 08 Jun 2017 20:34 WIB

Pekerja melakukan perawatan sistem rem dan sistem pendingin ruangan pada gerbong kereta api kelas ekonomi, di Depo Kereta Poncol Semarang, Jateng Pekerja melakukan perawatan sistem rem dan sistem pendingin ruangan pada gerbong kereta api kelas ekonomi, di Depo Kereta Poncol Semarang, Jateng

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang mengebut perawatan dan pengecekan kereta api (KA) untuk kesiapan menjelang masa angkutan Lebaran. "Beberapa gerbong masih menjalani perawatan dan pengecekan di Depo Poncol Semarang," kata Kepala Humas PT KAI Daops IV Semarang Edy Kuswoyo di Semarang, Kamis (8/6).

Hal tersebut diungkapkannya saat mengecek perawatan dan pengecekan rutin KA yang dilakukan di Depo KA Poncol Semarang yang akan dioperasikan untuk melayani pemudik Lebaran. Puluhan pekerja dari KAI Daops IV Semarang terlihat memperbaiki dan mengecek, sebagai bagian perawatan rutin terhadap beberapa gerbong KA yang terparkir di tempat itu.

Ia menyebutkan setidaknya 120 unit gerbong disiapkan. Mulai kelas eksekutif, ekonomi, gerbong makan atau restorasi, hingga gerbong bagasi untuk menyambut pemudik saat Lebaran.

Menurut dia, pengecekan gerbong dilakukan secara menyeluruh, mulai interior hingga eksteriornya, termasuk instalasi kelistrikannya agar nyaman digunakan oleh para penumpang. Untuk lokomotif juga demikian. Dia mengatakan, beberapa lokomotif diperiksa kesiapannya, termasuk di bagian mesinnya untuk kesiapan beroperasi pada masa angkutan Lebaran tahun ini.

"Kalau untuk lokomotif, kami akan siapkan 18 unit, yakni 10 unit lokomotif tipe 201, dua unit lokomotif tipe 203, serta lokomotif tipe 206 berjumlah enam unit," kata Edy.

Diakuinya, pengecekan harus dilakukan untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran arus mudik, terutama bagi masyarakat yang selama ini menggunakan angkutan KA. "Ya, pengerjaannya diupayakan secepatnya rampung sebelum masa angkutan Lebaran dimulai. Pengecekan ini kami lakukan secara menyeluruh, baik KA maupun lokomotif," katanya.

Selain itu, Edy mengatakan KAI Daops IV Semarang menyediakan empat lokomotif tambahan, yakni dua lokomotif untuk langsir di Stasiun Tawang dan Poncol, serta lokomotif cadangan di Stasiun Cepu dan Tegal. Ia memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-2 Lebaran dan puncak arus balik pada H+5 Lebaran, sebab Semarang termasuk menjadi tujuan pemudik dari berbagai daerah.

"Sampai H+4 Lebaran, tiket KA untuk arus balik dilaporkan sudah terjual habis. Yang jelas, kami siap menyambut pemudik pada masa angkutan Lebaran tahun ini," katanya.

Terpopuler