Pedagang Kurma Panen Rezeki di Bulan Suci

Red: Agung Sasongko

Kamis 08 Jun 2017 23:55 WIB

Kurma Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang Kurma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah penjual kurma merasakan panen rezeki atas tingginya permintaan terhadap buah tersebut selama bulan Ramadhan tahun 2017.

"Permintaan pembeli dari hari biasa mengalami peningkatan dua kali lipat, untuk satu hari saja kami bisa menjual puluhan hingga ratusan kilogram selama bulan Ramadhan ini," kata salah satu pedagang kurma Pasar Raya Padang, Putri di Padang, Kamis (8/6).

Menurut dia, ketertarikan masyarakat Padang terhadap jenis buah ini cukup besar untuk berbuka karena mencontoh cara Nabi berbuka dengan yang manis demi menjaga kesehatan. Meskipun mengalami peningkatan jumlah permintaan, harga yang diberikan untuk satu kilogram kurma masih normal seperti hari biasa yakni Rp50 ribu hingga Rp60 ribu per kilogram.

Ia menambahkan hingga minggu pertama ini buah kurma yang paling banyak peminatnya yakni jenis kurma Tunisia lembab, jenis tersebut memiliki daging buah yang tebal, manis, legit, dan sedikit berair seperti madu. "Harga lumayan stabil meski permintaan naik. Seperti kurma Tunisia sekitar Rp60.000 per kilogramnya. Jenis tersebut paling banyak dicari karena rasanya lebih enak," sebutnya.

Ia menerangkan permintaan buah kurma setiap tahun selama bulan Ramadhan cukup tinggi. Sehingga sebelumnya pedagang telah mempersiapkan persediaan buah tersebut. Pihaknya memperkirakan kondisi tersebut masih akan bertahan sampai Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri nanti. Untuk pasokan, buah kurma itu didatangkan dari sejumlah kota besar.

Sementara itu pedagang lainnya, Jas mengatakan penjualan kurma ini dari minggu pertama hingga minggu terakhir sebelum Idul Fitri akan mengalami kenaikan.  "Permintaan terhadap buah kurma ini akan selalu mengalami kenaikan, mungkin akan terjadi peningkatan yang drastis pada H-10," ujarnya.

Tahun lalu, tambahnya pada H-10 dirinya mampu menjual buah kurma mencapai Rp1 juta per harinya.  "Kurma itu buah yang awet bisa sampai satu tahun, jadi pembelian dalam jumlah banyak pun tidak dikhawatirkan akan merugi," jelasnya.

Salah seorang pembeli kurma, Tika mengaku sengaja membeli buah kurma sebagai makanan pembuka puasa.

Buah tersebut dipilih selain disunahkan dalam agama juga dinilai mudah dan praktis dalam mengonsumsinya. Kurma bisa langsung disantap ataupun diolah menjadi minuman dan roti untuk berbuka puasa.

"Anak-anak biasanya langsung dimakan saat berbuka puasa. Sedangkan kurma yang paling disukai adalah jenis Tunisia," katanya.

Terpopuler