REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemudik Jabodetabek pada Lebaran 2017 mayoritas memilih menggunakan mobil pribadi. Sementara yang masih ingin menggunakan sepeda motor mencapai 8 persen.
Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) meluncurkan jajak pendapat tentang tradisi mudik bagi warga Jabodetabek. Jajak pendapat menyasar pengguna internet di Jabodetabek yang berencana mudik untuk menyambut lebaran tahun ini.
Dalam jajak pendapat terkait dengan moda transportasi yang dipilih pemudik, mayoritas masih ingin menggunakan mobil pribadi (36,33 persen). Moda transportasi lainnya yang dipilih pemudik adalah Kereta Api (19,67 persen), bis eksekutif (10 persen), pesawat (9,67 persen), motor (8 persen), bis ekonomi (7,67 persen), mobil sewaan (5,33 persen), kapal laut (1,33 persen) dan sisanya memilih moda lainnya.
Founder KedaiKOPI, Hendri Satrio mengatakan bahwa jajak pendapat tentang mudik rutin dilakukan sejak 2016 lalu. "Jajak pendapat ini kami lakukan dengan tujuan agar para pemudik dapat mengetahui waktu dan tujuan mudik pemudik lainnya, sehingga pemudik dapat merencanakan mudik dengan lebih baik," kata Hendri kepada Republika.co.id, Kamis (8/6).
Pilihan penggunaan mobil pribadi sebagai moda transportasi masih sama dengan survei KedaiKOPI 2016 lalu, mobil pribadi digunakan oleh 27,9 persen responden dan pesawat 19 persen.
"Mungkin pilihan memakai mobil pribadi ini lebih praktis dan hemat. Apalagi untuk mendapat tiket kereta dan pesawat juga sulit dan harganya mahal," ungkap Hendri.
Dari jajak pendapat itu juga diketahui Jawa Tengah menjadi destinasi favorit pemudik. Ada 40 persen responden yang memilih Jawa Tengah. "Tujuan Solo, Tegal, Purwokerto, Klaten, Purworejo dan Semarang merupakan daerah tujuan sebagian besar pemudik yang menuju Jawa Tengah," kata Hendri.
Setelah Jawa Tengah, Jawa Barat menjadi tujuan terbanyak kedua sebesar 27,33 persen. Bandung, Cirebon, Kuningan, Tasikmalaya, Indramayu dan Sumedang menjadi tujuan pemudik tahun ini.
Daerah lain yang juga merupakan tujuan favorit pemudik adalah Jawa Timur (9,33 persen), Yogyakarta (7,33 persen), Lampung (3,67 persen), Sumatera Barat (3 persen) dan sisanya memilih daerah lain.