Mudik Beri Dampak Positif Bagi Perekonomian

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Yudha Manggala P Putra

Kamis 08 Jun 2017 06:13 WIB

Pemudik (ilustrasi) Foto: Republika/ Wihdan Pemudik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Budaya mudik atau pulang ke kampung halaman menjadi tradisi tahunan di Indonesia. Bahkan di pekan terakhir Ramadhan, seluruh jalanan dapat dipastikan padat.

Semua orang yang bekerja dan tinggal di kota akan kembali ke kampung masing-masing. Kondisi ini seringkali menimbulkan kegentingan lalu lintas. Baik macet, kecelakaan, atau beberapa pelanggaran lalu lintas lainnya.  Di sisi lain mudik mampu memberikan daya dongkrak yang bersifat positif bagi perekonomian.

Ahli ekonomi UGM Ahmad Akbar mengemukakan, dampak positif mudik bagi perekonomian tidak hanya terjadi dalam skala regional, namun juga nasional. “Ada arah pergerakan ekonomi dari kota ke desa saat mudik berlangsung,” katanya pada Republika.co.id, Rabu (7/6).

Pasalnya mudik dapat mendorong pemerataan ekonomi ke berbagai daerah dalam jangka waktu yang relatif bersamaan. Di mana orang-orang yang berasal dari kota akan membelanjakan uangnya di desa.

Para pemudik juga biasa memberikan uang pada sanak keluarganya di desa. Sehingga daya beli orang-orang di tempat asalnya bisa meningkat, walaupun hanya dalam jangka waktu tertentu. Kondisi inilah yang kemudian mendorong transaksi ekonomi di daerah akan jauh lebih meningkat dari hari-hari biasanya.

Pemudik sebenarnya tidak hanya memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah asal mereka. Beberapa daerah yang dilintasi jalur mudik juga akan merasakan dampak positif tersebut. “Karena di sepanjang perjalanan, pemudik pasti akan berbelanja ini itu,” kata Ahmad.

Menurutnya, dampak positif mudik tersebut akan jauh lebih meluas jika ditopang dengan kondisi infrastruktur dan transportasi yang baik dan memadai. Maka itu wajar sekali jika pemerintah menyiapkan fasilitas dan sarana pendukung mudik dengan sungguh-sungguh.

Ahmad menilai, mudik tahun ini dan selanjutnya akan berjalan lebih lancar dari sebelumnya. Pasalnya kondisi infrastruktur saat ini sudah lebih baik dari tahun lalu. Di sisi lain, pemerintah juga sudah menambahkan berbagai sarana transportasi baru.

“Sepertinya mudik sekarang akan berjalan agak lebih baik dari kemarin. Karena sekarang sudah ada jalan tol baru. Ke depannya juga akan ada bandara baru kan. Yang penting pembanngunannya terkendali sesuai rencana,” ujar dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM itu menjelaskan.

Terpopuler