REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengeluarkan anjuran khusus bagi penderita hipertensi. Agar menurunkan konsumsi garam dan makanan goreng-gorengan selama Ramadhan.

Pengumuman yang dikeluarkan awal pekan ini demi meningkatkan kesadaran pada program sehat selama bulan puasa. Kementerian mengatakan, pasien hipertensi harus mengonsumsi produk-produk susu rendah lemak.

"Kandungannya bisa menurunkan tekanan darah," katanya, seperti dilansir arabnews, Rabu (7/6). Para pasien juga diminta rutin menemui dokter selama menjalankan puasa. Tidak lupa untuk mengonsumsi obat atau suplemen yang dianjurkan setelah shalat Tarawih dan sahur.

Jaga asupan cairan sehingga tubuh bisa segera pulih pascaberbuka. Untuk konsumsi obat, pasien hipertensi sebaiknya tidak melewatkan jadwalnya. Jika lupa, maka mereka diminta mengonsumsi dosis ganda untuk keesokan harinya.

Seorang konsultan di International Medical Center Jeddah Dr Abdul Hameed Hassan mengatakan, setiap orang harus waspada pada hipertensi. "Masyarakat modern sekarang menjalani hidup yang mengarah pada hipertensi," kata dia, dilansir Arab News.

Penyakit ini membuat seseorang tiga kali lebih rentan terkena stroke daripada mereka yang punya penyakit jantung. Penelitian mengindikasi bahwa makanan tinggi lemak, khususnya lemak jenuh bisa jadi penyebab hipertensi sama seperti garam.

Obesitas, kurang olahraga, konsumsi tinggi kafein, merokok dan kolesterol tinggi juga bisa jadi penyebab tekanan darah tinggi. Meski demikian, Dr. Abdul mengatakan banyak cara untuk menghindari dan mengendalikannya.

"Ada banyak tipe pengobatan yang disebut anti-hipertensif di pasaran sekarang," katanya. Dokter mengukur kebutuhannya bagi setiap penderita. Namun cara paling ampuh adalah menjaga pola makan dan gaya hidup.