REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan tidak hanya identik dengan bulan ibadah. Di bulan ini orang juga disibukkan dengan aktivitas belanja baik untuk keperluan pribadi maupun untuk dibagikan kepada kerabat atau kolega.
Tidak heran, trafik transaksi belanja, khususnya online, mengalami peningkatan yang pesat dibandingkan dengan bulan-bulan biasanya. Hal ini diakui oleh Co-Founder dan CEO Bukalapak Muhammad Fajrin Rasyid.
"Pada minggu awal puasa ini, sudah ada peningkatan transaksi hingga 30 persen dibandingkan hari normal," ujar Fajrin, Rabu (7/6).
Menurut Fajrin, transaksi akan semakin meningkat dua minggi menjelang lebaran. Sedangkan puncaknya diperkirakan akan terjadi pada pekan depan. Selama Ramadhan, menurut Fajrin, transaksi yang banyak terjadi adalah pembelian untuk produk fesyen dan makanan dan diikuti oleh pembelian barang elektronik. Sedangkan untuk waktu belanja bergeser dari yang biasanya dilakukan pada waktu istirahat makan siang dan malam pulang kerja menjadi setelah tarawih dan menjelang sahur.
"Untuk menyiasati lonjakan transaksi, kami telah menyiapkan sistem sehingga saat akan terjadi lonjakan kami sudah memperoleh alert lebih awal," ujar Fajrin.