REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM -- Pendapatan pedagang busana muslim di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meningkat dengan ramainya masyarakat yang berbelanja baju muslim selama Ramadhan.

Sejumlah pedagang busana muslim saat ditemui di Penajam Selasa (6/6), mengaku, sejak awal Ramadhan sampai saat ini mendapatkan pendapatan yang berlipat hingga dua kali dibanding hari biasa.

"Dibanding hari biasa selama Ramadhan ini pendapatan dari penjualan baju muslim hampir dua kali lipat," kata pemilik toko busana muslim di Jalan Provinsi Kilometer 4 Kecamatan Penajam, Pandi.

Kondisi tersebut dipengaruhi banyaknya masyarakat yang ramai datang berbelanja busana muslim untuk keperluan Shalat Tarawih atau persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah.

Beberapa toko busana muslim di Kabupaten Penajam Paser Utara ramai dikunjungi masyarakat, terlihat beberapa pengunjung antusias memilih busana muslim di toko-toko tersebut.

Pandi menyatakan, sejak awal Ramadhan sampai saat ini telah mendapatkan lebih kurang Rp 30 juta dari penjualan baju muslim saja.

Selain menjual busana muslim, di toko Pandi yang berada di samping jalan masuk Pasar Baru Nenang itu juga menjual Al Quran, kopiah, sajadah dan parfum.

"Dalam sehari minimal lima sampai 10 baju muslim yang terjual, pendapatan dari penjualan baju muslim naik sekitar dua kali lipat," ungkapnya.

Meningkatnya pendapatan tidak hanya dirasakan oleh Pandi, pedagang busana muslim lainnya di Kabupaten Penajam Paser Utara Yohan, juga ikut merasakan kenaikan pendapatan selama Ramadhan.

Dari hari biasa, menurut dia, selama Ramadhan mampu mengantongi pendapatan hingga jutaan rupiah dari penjualan baju muslim.

"Tiap tahun penjualan baju muslim selalu naik selama Ramadhan, bisa dua sampai tiga kali lipat naiknya pendapatan," kata Yohan.