Jelang Mudik, Jumlah GTO di Tol Tangerang-Merak Ditambah

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ilham

Selasa 06 Jun 2017 18:45 WIB

Tol Tangerang-Merak, Banten. Foto: Republika/Wihdan Tol Tangerang-Merak, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWACI -- Volume lalu lintas pada mudik lebaran 2017 ini diperkirakan akan meningkat sebesar 6,1 persen dari tahun lalu. Untuk itu, PT Marga Mandalasakti (MMS) mengoperasikan 89 unit gardu tol yang 21 di antaranya merupakan Gardu Tol Otomatis (GTO).

"Dengan pengoperasian seluruh gardu tol tersebut, diharapkan tidak akan terjadi antrean yang begitu panjang dan tentunya akan memperlancar arus lalu lintas saat mudik,” kata Direktur Teknik dan Operasi PT MMS, Sunarto Sastrowiyoto kepada Republika.co.id di kantornya, Selasa (6/6), siang.

Untuk itu, Sunarto mengimbau masyarakat untuk menggunakan uang elektronik dalam perjalanan mudik nanti. Hal itu akan berguna ke depannya karena mulai Oktober 2017 nanti, rencananya seluruh gerbang tol sudah menerapkan sistem cashless.

Dengan sistem ini, selain menghemat waktu transaksi, juga dapat mencegah resiko terjadinya penipuan, kesalahan dalam pengembalian uang tol, mencegah peredaran uang palsu, dan keamanan waktu pengumpulan uang tunai. Di tambah lagi, sebagai penanganan uang tunai pada saat hari libur atau hari raya.

Selain diperbanyaknya GTO, untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas itu, MMS akan menerapkan beberapa jalur alternatif. Kendaraan yang menumpuk di Gerbang Tol Merak, Serang Timur, dan Cilegon Timur akan dialihkan.

Pengguna jalan tol yang hendak menuju Gerbang Tol Merak atau di Jalan Cikuasa, diimbau untuk beristirahat di Rest Area Km 43 dan Km 68 arah Merak. Selain itu, bisa juga kendaraan yang menumpuk di sana dialihkan ke Gerbang Tol Cilegon Barat.

"Untuk antrean di Serang Timur akan dialihkan ke Gerbang Tol Serang Barat. Sedangkan antrean di Cilegon Timur akan dialihkan ke Gerbang Tol Cilegon Barat," kata Sunarto.

Agar perjalanan pemudik lancar tanpa ada kendala, Sunarto menyarankan untuk pengendara memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat. Selain itu, kondisi fisik pengemudi juga harus dijaga dan mereka harus mematuhi tata tertib berlalu lintas.

"Biasanya kan kalau terjadi kecelakaan itu karena kelalaian pengemudi ya. Jadi jaga kesehatan dan taat tata tertib berlalu lintas harus dilakukan," kata dia.

Terpopuler