Pakde Karwo Paling Bahagia Bisa Berbuka dengan Cucu

Rep: Binti Sholikah/ Red: Indira Rezkisari

Selasa 06 Jun 2017 12:45 WIB

Gubernur Jawa Timur Soekarwo Foto: Antara/Didik Suhartono Gubernur Jawa Timur Soekarwo

REPUBLIKA.CO.ID, Berkumpul bersama keluarga menjadi sumber kebahagiaan bagi Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Terlebih saat momen buka puasa di bulan suci Ramadhan.

Karena itu, Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim, selalu menyempatkan agar bisa berbuka bersama keluarga. Terlebih agar bisa berkumpul bersama cucunya.

Namun, sebagai Gubernur, hampir setiap hari ia diminta untuk hadir dalam acara buka puasa bersama dari instansi pemerintahan maupun swasta. Untuk menyiasati agar bisa berbuka bersama cucunya, Pakde Karwo kerap berbagi tugas dengan Wagub Jatim Saifullah Yusuf dan Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi untuk menghadiri undangan buka puasa bersama.

"Saya kalau buka puasa kumpul dengan keluarga terutama cucu saya, senang. Jadi cucu saya kalau buka puasa disendok nasinya begitu adzan langsung dimakan. Saya pikir-pikir seperti saya dulu. Anak kecil itu senang sekali. Di situ justru proses transfer terhadap etika moral spiritual," ucapnya kepada Republika.co.id di kantor Gubernur Jatim, beberapa waktu lalu.

Ia mengaku suasana berbuka puasa seperti itu sangat menyenangkan. "Terus kemudian, baik anak baik cucu kumpul itu rasanya ada proses yang tidak bisa diukur tentang bagaimana membuat suasana guyup itu," ujar politikus Partai Demokrat tersebut.

Pakde Karwo juga mengaku selama puasa di bulan Ramadhan selalu lancar dan tidak ada hambatan. Ia justru merasa gembira saat bulan Ramadhan dan selalu menunggu datangnya bulan suci ini. Ia juga selalu berdoa agar bisa dipertemukan dengan Ramadhan tahun berikutnya.

"Kadang-kadang saya gelisah apa simpanan untuk amal masih sedikit. Kita takut mati sak wayah-wayah kalau belum cukup simpanannya. Itu apakah kita ini sudah berbuat banyak. Sudah umur-umur seperti ini puasa malah senang," imbuh alumnus Universitas Airlangga (Unair) tersebut.

Tahun ini, Pakde Karwo bakal merayakan Hari Raya Idul Fitri di Jawa Timur. Tahun lalu, ia bersama istrinya merayakan Lebaran di Melbourne, Australia. Saat itu, anaknya memang menetap di Australia. Tahun ini, anaknya tersebut pulang kampung ke Jawa Timur.

Pakde mengaku merasakan suasana lebih khusyuk saat Shalat Idul Fitri di negeri kanguru tersebut. Ia bersama keluarga menjalankan shalat di masjid komunitas Muslim dari Timur Tengah. "Semakin minoritas itu semakin khusyuk di sana. Dimana saja kita semakin minoritas semakin khusyuk," ucap Pakde Karwo.