REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Jalur pantura Indramayu sepanjang 68 kilometer kerap jadi titik lelah pemudik sehingga menimbulkan kerawanan kecelakaan. Untuk mengantisipasi hal itu, para pemudik diimbau untuk beristirahat di Tempat Istirahat Pemudik (Rest Area) yang disediakan Polres Indramayu di Jembatan Timbang Kemenhub Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.

"Kami imbau para pemudik bisa memanfaatkan Tempat Istirahat/Rest Area di Jembatan Timbang Losarang untuk beristirahat," tegas Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin didampingi Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Asep Nugraha, saat ditemui di sela Rakor Lintas Instansi Jelang Operasi Ramadniya di Mapolres Indramayu, Senin (5/6).

Asep menjelaskan, di lokasi itu telah disediakan fasilitas cek kesehatan gratis, bengkel motor gratis, makanan ringan dan minuman gratis, fasilitas WIFI dan fasilitas istirahat. Menurutnya, semua fasilitas itu merupakan bantuan dan kerja sama dengan sponsor.

Dengan beristirahat di Tempat Istirahat Jembatan Timbang Losarang, Asep berharap para pemudik yang kelelahan usai menempuh perjalanan dari arah Jakarta bisa bugar kembali. Hal itu dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

Asep pun meminta para pengguna kendaraan tidak perlu takut untuk beristirahat di Rest Area tersebut. Pasalnya, di tempat tersebut tidak akan dilakukan pemeriksaan surat-surat kendaraan.

"Pokoknya di rest area itu benar-benar untuk istirahat. Makanya kami ubah namanya dari Check Point (pada arus mudik tahun lalu) menjadi Tempat Istirahat/Rest Area," terang Asep.

Polres Indramayu bekerja sama dengan SPBU dan rumah makan yang ada di jalur pantura Indramayu juga menyiapkan tempat istirahat bagi para pemudik. Tercatat ada tujuh SPBU di jalur pantura Indramayu yang bisa dijadikan tempat istirahat.

Begitu pula dengan mapolsek-mapolsek yang ada di sepanjang jalur pantura Indramayu. Tempat tersebut juga dijadikan tempat istirahat bagi para pemudik.

"Hal itu sebagai upaya kami untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas karena faktor kelelahan," tutur Asep.

Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin menilai, selain menjadi titik lelah pemudik, jalur pantura Indramayu juga rawan kecelakaan karena jalannya yang lurus sehingga memungkinkan para pengendara untuk mengebut. Selain itu, di malam hari, jalur pantura Indramayu juga gelap akibat minimnya penerangan jalan umum (PJU).

"Kami imbau para pemudik untuk berhati-hati, taati aturan lalu lintas dan segera istirahat jika merasa lelah," tandas Arif.