Puluh Anak Pemulung Asyik Nobar 'Baju Lebaran'

Rep: mgrol96/ Red: Didi Purwadi

Senin 05 Jun 2017 21:00 WIB

Puluhan anak-anak pemulung menonton film dalam acara 'Pesona Ramadhan' yang digelar oleh komunitas Rumah Penyuluhan Kreatif (RPK) di Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Ahad (5/6). Foto: Republika/mgrol96 Puluhan anak-anak pemulung menonton film dalam acara 'Pesona Ramadhan' yang digelar oleh komunitas Rumah Penyuluhan Kreatif (RPK) di Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Ahad (5/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menonton film Islami menjadi salah satu acara favorit dari rangkaian acara 'Pesona Ramadhan' yang digelar oleh komunitas Rumah Penyuluhan Kreatif (RPK) di Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Ahad (5/6). Bersama dengan relawan RPK, puluhan anak pemulung tampak asyik menonton film motivasi islam bertema 'Baju Lebaran'.

Anak-anak tidak sekadar menonton film pendek tersebut. Usai menyaksikan film berdurasi 15 menit itu, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi film. Anak-anak yang sehari-hari harus membantu ekonomi keluarganya dengan menjadi pemulung itu diminta untuk menarik pesan dari film tersebut.

Salah satunya adalah Trisna. Gadis remaja berusia 12 tahun itu mengaku terharu ketika menyaksikan adegan film yakni ibu dari Joko berusaha menyenangi hati anaknya dengan menjahitkan baju dari kain peninggalan ayahnya. Sebuah baju yang dijahitkan khusus buat hadiah baju lebaran untuk Joko.

Trisna mengaku semakin bersedih ketika mendengar irama lagu yang disisipkan saat adegan tersebut. “Aku suka filmnya. Soalnya, aku juga pernah,'' kata Trisna. ''Teman-teman pada cerita sudah punya baju lebaran, terus aku jawab aja, aku juga punya.''

Trisna pun belajar menuangkan pesan cerita dari film tersebut. Menurutnya, peran ibu pada film itu memang sangat sayang kepada anaknya. Namun, katanya, memang anak juga harus lebih bersyukur atas apapun keadaannya.

Yulia Dwi Anggoro, selaku penanggung jawab acara dan sekaligus relawan RPK, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk penilaian karakter anak-anak pemulung dan juga mengukur sejauh mana daya tangkap mereka dalam menarik kesimpulan serta nilai moral pada cerita tersebut. Ada sebanyak 45 anak dengan umur 9-13 tahun yang hadir dan sangat antusias menyimak tontonan film tersebut.

Ia mengatakan harapannya ke depan anak-anak pemulung dapat lebih berbakti kepada orang tua dan tetap terus bersyukur dalam keadaan apapun. “Adik-adik sudah bisa menilai film tersebut, tapi nggak spesifik. Namun, beberapa anak sudah langsung dapat poin utamanya,'' kata Anggoro yang akrab dipanggil Angga.

Acara yang bertema Pesona Ramadhan ini dibuka dengan sesi menonton film, dilanjutkan dengan Tadarus Alquran dan Kajian Islam. Diakhiri dengan sesi buka puasa bersama yang dilaksanakan di lapak pemulung Pak Rubio. Acara menonton ini bertempat di Masjid Al-Bay’ah berdekatan dengan kawasan lapak pemulung dari adik-adik RPK.