Kemacetan Lalu Lintas Buat Warga Jeddah Telat Pulang

Rep: mgrol96/ Red: Didi Purwadi

Senin 05 Jun 2017 20:19 WIB

Kemacetan lalu lintas (ilustrasi) Foto: EPA/Abir Abdullah Kemacetan lalu lintas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Kepadatan lalu lintas di awal bulan suci Ramadhan menjadi momok bagi sebagian warga Jeddah. Mereka sering kali terlambat pulang ke rumah akibat kepadatan kendaraan terutama di jalan-jalan yang terhubung dengan Jalan Tol Haramain.

Hal ini ditemui karena warga belum menyeseuaikan diri dengan waktunya Ramadhan. Kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Haramain, Jalan Palestina, Jalan Raja Fahd (Sitteen), Jalan Pangeran Muhammad (Tahlia), Jalan Hera dan Jalan Madinah pada sore hari terbukti menjadi tantangan bagi kebanyakan pengendara.

Dilansir dari Saudigazette.com pada Senin (5/6), polisi lalu lintas mesti bekerja ekstra keras untuk memperlancar pergerakan kendaraan terutama pada malam hari. Mereka mengalihkan lalu lintas dari beberapa rute padat di kota.

Polisi berpakaian preman di mobil sipil pun diterjunkan ke daerah bermasalah untuk terus mengawasi pengemudi sembrono yang menimbulkan ancaman bagi pengguna jalan lainnya. Jeddah menjadi pintu gerbang ke dua masjid suci, yaitu Masjid Nabawi dan Masjidil Haram. 

''Kami sedang menyusun rencana untuk mengatasi halangan berat dalam beberapa hari mendatang akibat liburan musim panas yang bertepatan dengan Ramadhan,'' kata Direktur Lalu Lintas Jeddah, Brigadir Polisi Salman Al-Zakri.

Dia mengatakan patroli lalu lintas telah dikirim ke semua persimpangan utama di kota tersebut. Selain jalan tol, polisi lalu lintas telah meningkatkan kehadiran mereka di dalam kota, di mana semua pusat komersial dan lokasi pasar populer ikut terpantau.

Sistem lalu lintas satu arah dengan penutupan pintu masuk berlawanan arah telah diperkenalkan untuk merampingkan pergerakan kendaraan di daerah pasar yang padat. ''Ada tim khusus yang memantau lalu lintas di rute yang menghubungkan Bandara Internasional King Abdulaziz untuk memastikan keamanan kendaraan yang mengangkut peziarah di bulan suci,'' katanya.

Terpopuler