Ratusan Putaran Ilegal di Jalur Pantura Ditutup

Rep: Lilis Handayani/ Red: Bilal Ramadhan

Senin 05 Jun 2017 18:24 WIB

Jalur Pantura (Ilustrasi) Jalur Pantura (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Menghadapi arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 2017 mendatang, ratusan putaran arah di jalur pantura Indramayu akan ditutup. Hal itu dimaksudkan untuk menghindari kecelakaan maupun kemacetan di jalur tersebut.

Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin menyebutkan, secara keseluruhan, terdapat 268 putaran yang tersebar di jalur pantura Indramayu sepanjang 68 kilometer. Dari jumlah tersebut, yang berizin hanya berjumlah 24 U Turn.

‘’Sisanya tidak berizin,’’ kata Arif, saat ditemui di sela Rakor Lintas Instansi Jelang Operasi Ramadniya di Mapolres Indramayu, Senin (5/6).

Arif mengatakan, ratusan putaran ilegal itu akan ditutup untuk menghadapi arus mudik dan balik lebaran. Dia mengatakan, penutupan tersebut mulai dilakukan pada H-10 lebaran.

Penutupan putaran ilegal tersebut di antaranya akan dilakukan dengan menggunakan tolo-tolo. Tercatat sedikitnya 1.500 buat tolo-tolo yang telah disiapkan Polres Indramayu. Sedangkan 24 putaran yang legal alias berizin, akan tetap dibiarkan dibuka.

Jalur pantura Indramayu selama ini dikenal rawan kecelakaan lalu lintas. Karenanya, penutupan putaran tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kecelakaan karena para pengguna kendaraan tidak lagi bisa memutar arah di sembarang tempat.

‘’Penutupan putaran yang ilegal juga bisa mengantisipasi terjadinya kemacetan,’’ jelas Arif.

Terpopuler