REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Ketua DPD Partai Golkar Jabar yang juga Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, mengisi waktu selama bulan puasa dengan bersafari ramadhan. Kepala daerah dua periode ini, berkeliling dari satu desa ke desa lainnya di Jabar.
Akan tetapi, saat safari ramadhan di Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Ahad malam, Dedi mendapat amanat dari pimpinan ponpes tersebut. Pengasuh Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, KH Abun Bunyamin Ruhiyat, mengatakan, ada tiga hal yang harus dijaga Dedi Mulyadi, jika yang bersangkutan terpilih jadi Gubernur Jabar 2018. Tiga hal ini sangat penting.
Tak hanya di tataran Pilpres, sampai tingkat Pilkades juga harus bisa menjaga tiga hal ini. "Ini yang harus dijaga oleh setiap pemimpin, yaitu ukhuwah insaniyah (persaudaraan kemanusian), ukhuwah wathoniyah (persaudaraan kenegaraan) dan ukhuwah islamiyah (persaudaraan keislaman)," ujarnya Abun.
Ketiga unsur ini, sangat penting. Sebab, bila ketiganya dijadikan pakem oleh pemimpin, maka tidak akan ada gesekan yang terjadi di kalangan masyarakat. Karena itu, bila ingin Jabar makmur, maka ketiga unsur ini harus diterapkan Dedi Mulyadi, bila yang bersangkutan terpilih jadi pemimpin Jabar.
Selain itu, Abun juga meminta Dedi Mulyadi untuk mengelola empat hal ini. Yakni, ilmu para cendekia, keadilan pemimpin, kedermawanan orang kaya, serta doa dari kaum fakir miskin. "Empat hal ini, kunci memakmurkan masyarakat. Termasuk masyarakat Jabar," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Dedi Mulyadi, mengaku, begitu bersyukur mendapatkan amanat dari pimpinan ponpes yang cukup terkenal di Jabar ini. Pihaknya berjanji, akan berupaya semampu mungkin menjalankan amanat tersebut. "Insya Allah, mudah-mudahan saya mampu menjalankan amanat tersebut," ujarnya.