REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang tua menjadi salah satu penentu kita masuk surga. Allah telah memperingatkan bahwa posisi mereka tidak bisa disia-siakan. Bahkan Nabi Muhammad SAW sampai mengingatkan untuk berbuat baik di bulan Ramadhan.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda "Barang siapa berbuat baik kepada kedua orang tuanya di bulan Ramadhan, maka akan memperoleh perhatian dengan kasih sayang Allah Ta'ala (ia akan dilihat oleh Allah dengan kasih sayang),".
"Celakalah bagi seseorang yang masih mempunyai dua orang tua atau salah satu dari keduanya, dia belum pernah melaksanakan hak mereka suatu amal yang menjamin masuk surga,". Terlampau banyak hadits yang menguatkan hak-hak orang tua.
Alim ulama bahkan menyebut menaati mereka adalah wajib. Mereka menulis bahwa hendaknya jangan berbuat biadab dan tidak sopan. Sekalipun mereka dalam keadaan musyrik.
Janganlah kita melebihi suara mereka, memanggil dengan nama, dan hendaklah mendahulukan mereka dalam setiap pekerjaan. Jika hendak memberitahu, maka lakukanlah dengan lemah lembut.
Jika ajakan kita ditolak, maka tetaplah berbuat baik pada mereka. Pada setiap keadaan hendaklah menghormati dan memuliakan orang tua. Dalam sebuah hadits dinyatakan bahwa pintu terbaik untuk dimasuki adalah orang tua.
Seorang sahabat pernah bertanya pada Rasulullah "Apakah hak-hak ibu bapak?" Rasulullah menjawab "Mereka adalah Jannahmu dan Jahanammu," katanya. Artinya ridha mereka akan menjadi pengantar bagi anak-anaknya ke surga.