Sahur Bergizi Jadi Sumber Kekuatan Puasa Manula

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Indira Rezkisari

Senin 05 Jun 2017 04:51 WIB

Ilustrasi Kesehatan lansia Foto: Republika/Musiron Ilustrasi Kesehatan lansia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orangtua lanjut usia memang dianjurkan untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan. Terutama mereka yang mengidap sejumlah penyakit atau gangguan kesehatan di usia di atas 60 tahun.

Meski demikian, spesialis fisik dari Uni Emirates Arab, Dr. Javaid Shah mengatakan manula yang tidak punya masalah kesehatan masih bisa berusaha berpuasa. Ia menyarankan agar mereka tetap berkonsultasi dengan dokter dengan rutin.

Sejumlah tips bisa diterapkan agar puasa tidak menganggu kesehatan. Seperti makan makanan matang dan lunak. Agar proses menelan dan pencernaan berlangsung dengan lancar.

Salad atau sayuran juga membantu menyediakan vitamin, mineral, garam esensial dan serat. Para pakar menyarankan agar manula beraktivitas ringan seperti berjalan-jalan setelah berbuka untuk mengaktifkan sirkulasi darah dan otot.

"Sahur sangat penting bagi manula, karena waktunya untuk memasok cadangan makanan dan energi," kata Dr. Javaid pada Khaleej Times. Masalah serius bisa muncul jika tidak mengonsumsi makanan dengan seimbang di saat tersebut.

Manula juga harus cukup istirahat agar puasa berjalan dengan lancar. Minumlah banyak air saat iftar dan tidur cukup untuk menghindari dehidrasi. Selain itu, segerakanlah berbuka puasa agar tubuh mendapat sumber energi dari glukosa.

Glukosa ini akan kembali menyegarkan sel terutama otak dan syaraf. Kurma dan jus sangat baik sebagai sumber energi. Kurma kaya akan gula, serat, karbohidrat, potasium dan magnesium.

Terpopuler