Puasa pada Manula

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani

Ahad 04 Jun 2017 20:53 WIB

Orang tua yang tidak berpuasa karena kondisi rentanya, maka harus membayar fidyah. Foto: Antara/Anis Efizudin Orang tua yang tidak berpuasa karena kondisi rentanya, maka harus membayar fidyah.

REPUBLIKA.CO.ID, Orang tua lanjut usia dianjurkan untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan. Terutama mereka yang mengidap sejumlah penyakit atau gangguan kesehatan di usia di atas 60 tahun.

Spesialis fisik dari Uni Emirates Arab, Dr. Javaid Shah mengatakan manula yang tidak punya masalah kesehatan masih bisa berusaha berpuasa. Namun mereka yang punya penyakit kronis dan berat badan tidak proporsional diminta untuk menghindarinya.

Manula yang lemah punya risiko komplikasi seperti hipoglikemia, hiperglikemia disamping dekomposi metabolisme. "Manula yang punya masalah diabetes, hipertensi dan tiroid harus mendiskusikan puasa mereka dengan dokter," kata Dr. Javaid pada Khaleej Times.

Menurutnya, dehidrasi adalah masalah paling serius yang bisa dialami manula yang berpuasa. Untuk menghindarinya, mereka harus memasok cairan yang banyak saat berbuka dan sahur.

Makanan berbuka haruslah seimbang dengan kandungan nutrisi berbeda. Utamakan makanan rendah kalori, mudah dicerna dan rendah lemak. Kelebihan lemak akan sulit dicerna dan menyebabkan komplikasi pada liver dan pembuluh darah.

Manula juga bisa mengeluhkan pusing-pusing saat puasa terutama di hari-hari pertama. Ini adalah tanda tubuh mencoba untuk menyesuaikan dan beradaptasi dengan kebutuhan saat puasa.

"Kita harus bisa membedakan pusing karena penyakit atau adaptasi, salah satu penyebab pusig ini adalah kadar gula darah yang turun," katanya. Keluhan ini akan hilang saat tubuh mulai beradaptasi saat berpuasa.

Terpopuler