Muhammadiyah: Puasa Teguhkan Jiwa, Dekatkan pada Allah

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Agus Yulianto

Ahad 04 Jun 2017 19:17 WIB

Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir Foto: ROL/Havid Al Vizki Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Puasa suatu ibadah yang bisa membangun sisi spiritual siapapun di muka bumi. Ada banyak hal-hal yang dapat tercipta dari ibadah ini pada setiap manusia yang melakukannya.

"Puasa itu meneguhkan jiwa dan selalu mendekatkan kepada Allah," ujar Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir saat melakukan kajian Ramadhan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Jawa Timur.

Saat seorang Muslim sudah merasa dekat dengan sang Ilahi, dia menegaskan, perasaan seperti diawasi akan muncul. Semua yang akan dilakukan tentu akan lebih hati-hati dan waspada. Dengan kata lain, waspada dalam berbuat kebaikan maupun keburukan.

Jika seseorang sudah merasa dalam tahap itu, Haedar yakin, Muslim terkait tidak akan berbuat keburukan. Bahkan, dalam keadaan yang memiliki kesempatan tinggi untuk melakukannya.

"Ini sama seperti mengawasi koruptor. Mungkin penegak hukum bisa dibohongi tapi kalau sudah punya jiwa ini, dia tidak akan melakukannya," ujar dia.

Sebelumnya, PP Muhammadiyah, para petinggi, dan mahasiswa UMM serta Presiden Jokowi melakukan kajian Ramadhan di UMM Malang, Jawa Timur. Mereka berkumpul untuk saling berbagi keilmuan​, terutama ihwal keagamaan.

Terpopuler