Nikmatnya Puasa di Indonesia

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Agung Sasongko

Ahad 04 Jun 2017 13:56 WIB

Ramadhan Foto: IST Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam di Indonesia seharusnya menjadi umat yang paling tinggi kualitas ibadahnya. Pakar medis menyebut kondisi di Indonesia adalah sebaik-baiknya kondisi untuk menjalankan ibadah setahun sekali ini.

Indonesia memiliki waktu siang dan malam yang seimbang. Tidak seperti negara-negara di belahan Bumi utara atau selatan yang waktu siangnya lebih lama atau sebaliknya.

"Jika kualitas puasa umat Muslim di Indonesia lebih buruk, wah....," kata pakar kesehatan masyarakat, Dr. Hermawan Saputra, SKM, MARS saat bertemu dengan Republika. Iklim tropis di Indonesia pun disebut-sebut paling tepat dan cocok dengan puasa.

Negara lain sangat perlu mengantisipasi asupan nutrisi mereka disesuaikan dengan keadaan. Seperti penduduk Muslim di daerah dengan suhu dingin sebaiknya mengonsumsi protein dan lemak lebih banyak.

"Meski semuanya pun harus diatur agar tidak berlebihan, agar tidak jadi beban metabolisme tubuh," katanya. Dr. Hermawan mengatakan Indonesia adalah negara yang beruntung. Dari segi makanan, Indonesia pun punya beragam pilihan. 

Meski demikian, banyak orang yang tidak menyadari atau melalaikan kemudahan ini. "Intinya puasa mengajarkan kita menempatkan diri secara proporsional, tidak berlebihan dalam makan, bersenang-senang, istirahat," kata Dr. Hermawan.

Jangan sampai keberuntungan ini membuat umat Muslim di Indonesia jadi terlena. Pasalnya, kunci dari kesehatan itu adalah istirahat cukup, asupan gizi berimbang, dan olahraga. Puasa menjadi penyempurna karena jadi pembinaan lahir dan batin.

Terpopuler