Sahur Sehat dengan Sereal

Rep: Gita Amanda/ Red: Indira Rezkisari

Ahad 04 Jun 2017 12:01 WIB

Tambahkan potongan buah di sereal sebagai menu sahur sehat. Foto: Max Pixel Tambahkan potongan buah di sereal sebagai menu sahur sehat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sereal merupakan salah satu pilihan menu untuk sarapan. Tapi tak hanya sarapan, sereal juga dapat menjadi alternatif menu makan sahur.

Ahli Gizi Senior PT NAFAS Nutri Sejahtera, Sari Sunda Bulan, mengatakan sereal bisa menjadi alternatif menu sahur. Namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk menjadikannya menu sahur.

Sari mengatakan, menu sereal saat sahur harus dipastikan dilengkapi protein. Protein bisa berasal dari telur maupun kacang-kacangan. Selain itu untuk porsi sebaiknya ditambah, jika biasanya satu setengah porsi sereal untuk dewasa sekitar 45 gram bisa ditambah menjadi dua porsi menjadi 60 gram sereal atau lebih. Begitu juga pada anak.

"Jangan lupa ditambah buah dan susu. Penambahan pisang sangat penting untuk menambah asupan karbohidrat, lebih bagus lagi ada tambahan buah lain untuk vitaminnya," ujar Sari usai acara  Cereals Master Class Edukasi Pentingnya Sarapan yang digelar Nestle Breakfast Cereals di Modena Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sebab menurut Sari, puasa bukan berarti tidak makan atau mengurangi porsi makan. Melainkan mengubah waktu makan dari tiga kali sehari pada umumnya menjadi dua kali sehari saat sahur dan berbuka.

Sehingga menurutnya penting untuk tetap memperhatikan asupan makanan bergizi selama berpuasa. Sereal dengan gandum utuh menjadi pilihan yang lebih baik, karena kandungan serat, vitamin dan mineral di kulit ari gandum penting bagi tubuh.

"Serat dari gandum utuh bagus untuk kesehatan pencernaan, gula darah, dan kolesterol," ujarnya.

Sari juga menegaskan pentingnya konsumsi buah. Sebab menurutnya tubuh tak bisa menyimpan cadangan vitamin, sehingga konsumsi makanan mengandung vitamin penting dilakukan setiap harinya.

Terpopuler