REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menggandeng 2.000 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di 12 kecamatan setempat untuk terlibat dalam Bazar Ramadhan 1438 Hijriyah/2017.

"Para pengusaha UMKM ini kami kelompokkan dalam sembilan cluster usaha untuk dipromosikan produknya selama Bazar Ramadhan kali ini," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

Hal itu dikatakannya usai membuka hari pertama digelarnya Bazar Ramadhan di Lapangan Jatiranggon, Kecamatan Jatisampurna, Sabtu (3/6). Menurut dia, kegiatan rutin itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap produk UMKM untuk mendapatkan kesempatan promosi melalui peran Dinas Koperasi Dan UKM Kota Bekasi.

Bazar Ramadhan kali ini diagendakan berlangsung secara acak di sejumlah lokasi berbeda di 56 kelurahan dan 12 kecamatan setempat. Sejumlah produk UMKM yang dipromosikan dalam kegiatan itu di antaranya makanan dan minuman, kerajinan tangan, dan boneka.

Rahmat mengatakan kegiatan ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat setempat agar lebih meriah. "Saya mengimbau pelaku usaha berskala besar di Kota Bekasi agar bersumbangsih kepada masyarakat melalui kegiatan ini berupa potongan harga," katanya.

Menurut dia Pemerintah Kota Bekasi telah mnggulirkan dana bantuan sebesar Rp 10 miliar untuk pengembangan UMKM lewat pinjaman Bank Perkreditan Rakyat Syariah Patriot dengan bunga empat persen per tahun kepada nasabahnya. "Semoga kegiatan ini mampu memberikan keuntungan ganda bagi masyarakat dan pelaku usaha sekaligus dapat membantu menyejahterakan masyrakat Kota Bekasi," katanya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00