Majelis Taklim Depok Gelar Khataman Quran Keliling Mushalla

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hazliansyah

Sabtu 03 Jun 2017 19:30 WIB

Ratusan santri melantunkan ayat-ayat suci al-quran pada acara Khataman Quran yang di laksanakan di kantor Pertamina Jakarta, Kamis (23/6).  (Republika/ Darmawan) Foto: Republika/ Darmawan Ratusan santri melantunkan ayat-ayat suci al-quran pada acara Khataman Quran yang di laksanakan di kantor Pertamina Jakarta, Kamis (23/6). (Republika/ Darmawan)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Selama Ramadhan 1438 H, majelis taklim Nurul Mubtadiin Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok menggelar kegiatan Khataman Alquran 30 juz keliling mushalla dan majelis taklim.

Menurut Pengasuh majelis taklim Mubtadiin KH. Hariruddin, para pesertanya adalah santri yang mengaji di tempat pengajiannya. "Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari masyarakat," kata Hariruddin, Sabtu (3/6).

Diungkapkan Hariruddin, kebanyakan para peserta adalah pelajar di tingkat SMP dan SMA.

"Ini adalah kegiatan positif bagi remaja atau ABG di bulan suci Ramdhan. Apalagi, kita sendiri mengerti bagaimana kondisi anak kita saat ini di luar sana (pengaruh negatif-red). Tentunya, selain sebagai pembelajaran juga ajang pembentukan karakter," tuturnya.

Selama bulan puasa Ramadhan, terdapat beberapa titik mushalla dan majelis taklim yang menjadi tempat tujuan untuk khataman Alquran.

"Biasanya khataman dilangsungkan pada malam Jumat dan hari biasa. Dalam setiap khataman, sedikitnya 50 orang ikut serta membaca Alquran dan mengkhatamkannya 30 juz. Khataman Alquran adalah bagian dari ibadah. Tapi juga, bagian dari pembentukan karakter generasi muda agar terbentuk menjadi akhlak yang mulia di kemudian hari," papar Hariruddin.

Salah satu penyelenggara, Ustaz Wahyu Hidayat mengungkapkan, peserta dari kegiatan khataman Alquran tersebut adalah santri yang telah diwisuda khatam Alquran sebelum puasa. Untuk memanfaatkan dan mengamalkan ilmu membaca Alquran dijalankan kegiatan khataman di mushalla dan majelis taklim. Selain khataman, lanjutnya, juga diakan pengajian kitab kuning selama bulan suci Ramadhan.

"Kita berharap agar kegaitannya menjadi ibadah dan kelak menjadi orang yang bermanfaat di masyarakat. Tentunya, niatnya membumikan Alquran di bulan suci Ramadhan agar kita mendapatkan berkah dariNya," harap Wahyu. 

Terpopuler