Serunya Pesantren Kilar Ramadhan Anak Disabilitas

Red: Agus Yulianto

Sabtu 03 Jun 2017 18:51 WIB

Penyandang disabilitas (Ilustrasi) Foto: Mahmud Muhyidin Penyandang disabilitas (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Bandung, Jawa Barat, menggelar kegiatan pesantren kilat di bulan suci Ramadhan 1438 H untuk anak-anak penyandang disabilitas seperti autisme dan down syndrome. Pesantren kilat ini diselenggarakan selama empat hari, 2-5 Juni 2017.

Pada kegiatan pesantren kilat tersebut setiap anak dan remaja penyandang disabilitas didampingi oleh satu atau dua pendamping, bahkan sejumlah muda-mudi dari Mojang dan Jajaka Jawa Barat'' ikut menjadi pendamping.

Tempat pelaksanaan pesantren kilat bagi anak dan remaja disabilitas digelar di bagian perpustakaan kawasan Pusdai, di Jl Diponegoro Kota Bandung.

Pada Sabtu pagi (3/6), para anak dan remaja berkebutuhan khusus tersebut tampak melingkar di lantai ditemani sejumlah pedampingn dan di sudut lain, tampak para orang tua mereka. Mayoritas peserta pesantren kilat ini tampak serius menyaksikan para pembina yang menyampaikan sejumlah materi tentang ibadah di bulan Suci Ramadhan.

Namun, layaknya anak kecil, ada beberapa peserta yang malah asyik bermain balok rubik atau membaca buku yang disediakan panitia. Selain itu, ada juga sejumlah anak yang berlari-lari di sekitar kerumunan sambil melompat-lompat.

Ketua Panitia Pelaksana Pesantren Ramadan Anak Istimewa Pusdai Bandung, Juju Sukmana, mengatakan, pesantren Ramadhan tersebut diselenggarakan untuk memperkuat ukhuwah islamiyah anak-anak berkebutuhan khusus, sekaligus para orang tua dan pendampingnya.

"Jadi selain bersilaturahmi, kami memberikan pengetahuan juga kepada para orang tua dan anak berkebutuhan khususnya. Tema yang diberikan, selain tentang ajaran Islam, juga mengenai masa pubertas bagi kelas remaja," kata Juju.

Sementara itu, Ketua Konsorsium Anak Istimewa Jati Sunda, Nandang Noor, mengatakan sekitar 150 anak dan remaja disabilitas mengikuti kegiatan pesantren kilat yang diadakan khusus untuk anak berkubutuhan khusus oleh Pusdai Jawa Barat.

"Mayoritas mereka berasal dari sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat dan sbagian besar adalah penyandang autisme dan down syndrome," kata Nandang.

Pesantren Kilat Ramadhan Disabilitas 1438 H, Kawasan Pusdai Jawa Barat, dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.

Terpopuler