REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Ramadhan adalah waktunya saling berbagi dan mengasihi terhadap sesama. Di bulan ini, saatnya lebih merasakan penderitaan orang miskin, dan ajangnya umat untuk saling memberi. Pekerjaan amal mengambil bentuk yang berbeda selama bulan suci, mulai dari membagikan kurma dan air pada jalan lalu lintas dan persimpangan untuk menjangkau orang miskin.

Lina Tahlawi, 24, dan sekelompok wanita muda menjaga kebiasaan membagikan makanan kepada yang membutuhkan selama bulan Ramadhan. "Saya percaya dorongan utama di balik semuanya adalah bahwa kita memiliki hasrat yang sama untuk membantu orang lain," kata Tahlawi, pendiri organisasi nirlaba Bassmat Al-Badr, yang terlibat dalam kegiatan amal, dikutip dari arabnews.com (2/5).

Beberapa jam sebelum berbuka puasa, dan bertepatan dengan matahari terbenam, para sukarelawan mengetuk pintu di lingkungan yang membutuhkan untuk mendistribusikan makanan dan minuman panas dan dingin di antara keluarga-keluarga yang membutuhkan. Para sukarelawan mencakup beberapa daerah di sekitar Jeddah, terutama di selatan.

Pemberian makanan dan minuman ini diprioritaskan untuk anak yatim dang orangtua yang pengangguran. Tahlawi mengatakan, distribusi makanan adalah bagian tersulit dari prosesnya, namun perasaan senang yang didapat tim lebih besar daripada kerja kerasnya. "Membiarkan panas tidak signifikan saat kita melihat senyum orang saat membagikan makanan, yang merupakan pahala terbesar," katanya.

Makanan panas ini terdiri dari nasi, ayam dan cemilan berupa kue kering berisi kentang (samosa) serta air, kurma, jus atau yogurt. Adapula Croissant atau cupcakes juga didistribusikan.

Nama organisasi nirlaba Bassmat Al-Badr dinamai oleh ayah Lina Tahlawi, Badr Tahlawi, yang kematiannya pada tahun 2010 mengilhami dia untuk memulai pekerjaan amal yang didedikasikan untuk jiwanya. Inisiatif ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan melalui pendidikan dan kerja sukarela.

"Tim yang bekerja di Bassmat Al-Badr bekerja dengan cinta dan kebahagiaan dengan sepenuh hati, meskipun ini benar-benar pekerjaan sukarela," tambahnya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00