REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Kepolisian Resor Mimika, Papua meningkatkan patroli anggota, terutama pada malam hingga pagi dini hari selama bulan Ramadhan guna meminimalisasi terjadi gangguan kamtibmas. Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon mengatakan, potensi gangguan kamtibmas yang rawan terjadi pada bulan puasa yaitu pencurian saat pemilik rumah sedang pergi mengikuti shalat taraweh dan shalat subuh di masjid.

Selain itu, maraknya konvoi dan balapan liar pengendara roda dua di jalan raya sepulang shalat taraweh.

"Melalui kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan, kami berharap semua potensi gangguan kamtibmas di lingkungan masyarakat bisa diminimalisasi. Kami mengharapkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Kota Timika agar bersama-sama membantu menjaga suasana kamtibmas yang aman dan damai selama saudara-saudara kita yang Muslim tengah menjalani ibadah puasa," ajak Victor.

Kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan itu, katanya, sekaligus diisi dengan melakukan sosialisasi serta imbauan kepada para sopir taksi, tukang ojek di pangkalan-pangkalan ojek serta di tempat-tempat berkumpulnya orang muda.

Adapun pengamanan khusus dilakukan pada tempat-tempat hiburan malam seperti bar, discotiq, rumah bernyanyi, dan tempat-tempat penjualan minuman keras beralkohol.

"Semua itu dilakukan dalam upaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat Kota Timika. Diharapkan semua pihak terus memelihara sikap toleransi dalam hidup bermasyarakat dengan menjunjung tinggi sikap saling menghargai," pesan Victor.

Polres Mimika mengimbau warga setempat agar tidak mudah terpancing dengan berbagai isu yang sifatnya provokatif untuk memicu konflik antarkelompok masyarakat. "Semua informasi yang diterima, hendaknya dicek kebenarannya. Jangan langsung mengambil tindakan main hakim sendiri, tapi tanyakan terlebih dahulu kepada aparat terkait agar tidak salah mengambil sikap dan tindakan," kata Victor.