Hikmah Puasa Melatih Kejujuran Diri

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agus Yulianto

Kamis 01 Jun 2017 16:28 WIB

Kejujuran (ilustrasi) Foto: Antara/Regina Safri Kejujuran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibadah puasa di bulan Ramadhan mempunyai banyak manfaat dan hikmah. Salah satunya dapat melatih kejujuran diri pribadi karena selama berpuasa seorang Muslim tidak boleh berbohong.

"Hikmah puasa banyak sekali, salah satunya melatih kejujuran," kata Sekretaris Umum Persatuan Islam (Persis), Ustaz Irfan Safruddin kepada Republika, Kamis (1/6).

Ustaz Irfan yang juga sebagai Wakil ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jawa Barat mengatakan, ibadah puasa setiap bulan Ramadhan juga merupakan pembelajaran, salah satunya belajar jujur. Pembelajaran tersebut untuk diri pribadi masing-masing.

Selain itu, menurutnya, kejujuran juga teraplikasi dalam berbagai aspek kehidupan. Seperti saat melaksanakan ibadah zakat. Saat Ramadhan, orang-orang Muslim menghitung hartanya dan mengeluarkan zakat dengan penuh kesadaran dan kejujuran.

Selain itu, di bulan Ramadhan juga banyak orang yang jujur mengakui dosa dan kesalahannya kepada orang lain. "Sehingga dengan penuh kesadaran banyak orang menyampaikan permohonan maaf saat memasuki Ramadhan," ujarnya. 

Dia mengatakna, di bulan Ramadhan juga banyak yang membaca Alquran setiap hari. Mungkin mereka jujur kepada dirinya masing-masing, mengakui jarang membaca Alquran sehingga di bulan Ramadhan mereka rajin tadarus.

Begitu pula dengan ibadah shalat berjamaah. Biasanya sulit sekali melaksanakan sholat berjamaah di waktu subuh. Tapi saat bulan Ramadhan dengan penuh kesadaran dan kejujuran, orang-orang pergi ke masjid untuk sembahyang berjamaah. "Puasa juga begitu, ketika dia puasa dia sadar sedang puasa, saya juga harus jujur karena sedang puasa supaya puasanya tidak batal, jadi itu membuat kesadaran," ujarnya.

Menurut Ustaz Irfan yang juga sebagai salah satu Ketua Bidang Pengkajian dan Pengembangan Masyarakat MUI Jawa Barat, ibadah puasa yang dilaksanakan setiap tahun harus menjadi pembelajaran bagi seorang Muslim. Mereka melaksanakan berbagai macam ibadah saat bulan Ramadhan secara berjamaah. Maka, setelah Ramadhan pun kesadaran mereka melaksanakan ibadah harus tetap sama seperti saat Ramadhan.

Terpopuler