Awal Ramadhan, Mataram Diguyur Hujan

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Didi Purwadi

Sabtu 27 May 2017 17:07 WIB

Ribuan warga Mataram beribadah Shalat Tarawih pertama di Masjid Hubbul Wathan, Islamic Center NTB, Jumat (26/5) malam. Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi Ribuan warga Mataram beribadah Shalat Tarawih pertama di Masjid Hubbul Wathan, Islamic Center NTB, Jumat (26/5) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Hari pertama Ramadhan 1438 H, yang jatuh pada 27 Mei, Kota Mataram diguyur hujan ringan selepas dzuhur menuju ashar. Di laman resminya pada Sabtu (27/5), Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (27/5) hingga Senin (29/5) akan diguyur hujan ringan hingga hujan lebat antara siang menuju malam.

Suhu rata-rata diprediksi akan berada pada rentang 23-32 derajat Celcius dengan kelembaban 65-95 persen. Secara keseluruhan, BMKG memprediksi kondisi cuaca di NTB pada Sabtu hingga Senin mendatang akan cerah berawan pada pagi hari, hujan ringan hingga lebat pada siang ke malam hari, dan berawan hingga cerah berawan pada dini harinya.

''Waspadai potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Dompu, dan Sape. Juga kenaikan tinggi gelombang di atas dua meter di Selat Lombok, Selat Alas, dan perairan selatan NTB,'' demikian dilansir BMKG.

Dari pengamatan Republika.co.id, hujan juga sudah mengguyur Mataram menjelang akhir Sya'ban 1438 H pada Kamis (25/5). Hujan juga turun saat pelaksanaan tarawih pertama pada Jumat (26/5) malam.

Terpopuler