Berburu Iftar di Pasar Athena

Red: Agung Sasongko

Kamis 01 Jun 2017 06:13 WIB

Tim Dai Cordofa Dompet Dhuafa Republika Foto: Dok. Istimewa Tim Dai Cordofa Dompet Dhuafa Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebelum penulis berangkat melaksanakan tugas dakwah Ramadhan 1438 H dari tim Cordofa Dompet Dhuafa Republika, sempat ada kekhawatiran bagaimana memenuhi kebutuhan makanan yang halal dan sesuai dengan selera Indonesia.

Seperti pengalaman penulis saat menjalankan ibadah Ramadhan di Cina, yang memerlukan ekstra upaya untuk memenuhi kebutuhan berbuka dan sahur.

Karena itu, jauh-jauh hari penulis menyiapkan bekal  makanan ringan sebagai penganan sehari-hari. Akhirnya yang menjadi pilihan lauk adalah kentang yang diiris tipis-tipis lalu digoreng. Orang Betawi menyebutnya dengan bencok.

Itulah lauk sederhana yang biasanya diberikan oleh orangtua saat anaknya menimba ilmu di pesantren. Lauk ini juga tergolong awet sehingga bisa dikonsumsi dalam waktu yang agak lama.

Ternyata sesampai di Athena, semua tak sesulit yang dibayangkan. Kenyataan lebih indah dari perkiraan.  Sangat mudah bagi orang Indonesia untuk menemukan bahan-bahan makanan seperti yang ada di kampung halaman.

Pada 30 Mei 2017, dengan mengendari kereta, penulis berkesempatan berburu menu ifthar di sebuah pasar tradisional dekat dengan Acropolis, Athena. Acropolis sendiri adalah salah satu tempat wisata yang menjadi simbol kejayaan peradaban Yunani 2.400 tahun yang lalu.

Di pasar tradisional tersebut, akan ditemukan hampir semua jenis buah dan sayuran yang ada di Indonesia. Mulai dari kacang panjang, bayam, terong, bahkan pare sekalipun. Begitupun dengan buah-buahan, seperti pisang, manga, jeruk, dan lain sebagainya.

Ikan-ikan laut pun tersedia di pasar tersebut.  Daging ayam dan sapi segar pun dapat dibeli di pasar tersebut, karena banyak pedagang daging yang beragama Islam. Seperti salah seorang penjual daging yang penulis temui berasal dari Mesir dan sudah tinggal puluhan tahun di Athena.

Dengan demikian, Athena bukanlah kota asing di Eropa bagi Muslim Indonesia untuk dapat memenuhi kebutuhan makanan yang halal dan sesuai dengan selera lidahnya.

Terpopuler