Ramadhan Waktunya Perbanyak Amal Baik

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Agus Yulianto

Rabu 31 May 2017 09:21 WIB

Masjid Besar Sheikh Zayed. Foto: EPA Masjid Besar Sheikh Zayed.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Ramadhan adalah bulan di mana orang-orang memperbanyak ibadah, mempererat silaturahmi, dan meningkatkan amalan baik. Ramadhan juga bulan yang tepat untuk berdoa karena Allah lebih dekat dengan manusia. "Ketika Ramadhan dimulai, gerbang surga terbuka," kata imam yang memimpin shalat di Masjid Besar Sheikh Zayed, Dubai, dilansir dari The National, Rabu (31/5).

Manusia perlu menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Mereka juga perlu berniat saat akan berpuasa. Puasa juga harus dilakukan dengan cara ramah dan baik. Orang-orang perlu menjaga hawa dan nafsunya. Rasulullah SAW bersabda, “Jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa, maka janganlah berkata-kata kotor, dan jangan pula bertindak bodoh. Jika ada seseorang yang mencelanya atau mengganggunya, hendaklah mengucapkan: sesungguhnya aku sedang berpuasa.” (HR Bukhari No. 1904 dan Muslim No. 1151)

Menjaga perdamaian, tetap rendah hati, dan menghindari sikap saling menyakiti satu sama lain sangat penting dilakukan saat berpuasa. Ini karena hari-hari puasa tidak sama seperti hari-hari biasa.

Ramadhan juga bulan pengampunan. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.”  (HR Bukhari No. 38 dan Muslim No. 760).

Muslim yang sedang bepuasa juga dianjurkan tekun membaca Alquran sebab salah satu ayat pertama dalam Alquran diturunkan pada bulan Ramadhan. Allah berfirman dalam QS Albaqarah 185:

"Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat inggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."

Ramadhan adalah saat tepat untuk menjadi orang-orang yang beruntung di sisi Allah. Orang-orang yang beriman berusaha melakukan perbuatan baik dalam bentuk zakat.

Terpopuler