REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok menyiagakan sebanyak 90 petugas selama Ramadhan. Mereka siap melayani masyarakat selama 24 jam.
"Sebanyak 90 petugas pemadam kebakaran bersiaga selama 24 jam selama Ramadhan. Mereka berjaga-jaga untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran yang disebabkan oleh petasan, kembang api, kebocoran tabung gas, maupun korsleting listrik," ujar Kepala Damkar Depok, Yayan Ariyanto, Selasa (30/5).
Yayan mengimbau masyarakat Depok untuk mewaspadai penyebab kebakaran. "Jadi sebelum terjadi, mari kita cegah agar tak terjadi kebakaran," kata Yayan.
Dia mengutarakan, sebanyak 90 personel di Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok tidak mengenal adanya waktu libur. Para personel akan memberikan pelayanan ekstra kepada masyarakat setempat yang dilanda musibah, baik kasus kebakaran maupun bencana alam.
Yayan mengingatkan seluruh petugas pemadam kebakaran agar hati-hati dalam menjalankan tugas. Petugas harus menghindari kecelakaan kerja.
"Jadi selama bulan suci Ramadan ini, petugas pemadam kebakaran harus selalu stand by setiap saat untuk menjaga kalau sewaktu-waktu terjadi kebakaran di Kota Depok," kata Yayan.