Ramadhan, Pemicu Semangat Beribadah dan Shalat Berjamaah

Rep: Fuji EP/ Red: Agung Sasongko

Selasa 30 May 2017 20:31 WIB

Ramadhan Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Istiqlal selalu ramai dikunjungi setiap memasuki bulan Ramadhan. Ini terjadi, saat Ramadhan umat Islam melaksanakan shalat berjamaah di masjid.  

"Jumlah orang yang melaksanakan sholat berjamaah di Masjid Istiqlal ada peningkatan dibanding dengan hari-hari biasa," kata Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam kepada Republika.co.id, Selasa (30/5).

Setiap Ramadhan, kata dia, jumlah orang yang melaksanakan shalat berjamaah di Masjid Istiqlal selalu naik turun. Pekan pertama memasuki bulan puasa, sangat banyak orang yang melaksanakan shalat berjamaah.

Kemudian, di pekan kedua dan ketiga biasanya jumlah orang yang melaksanakan sholat berjamaah mulai berkurang dibanding pekan pertama. Tapi, di pekan terakhir puasa menjelang Idul Fitri, jumlah orang yang berjamaah biasanya kembali meningkat.

Pada awal bulan puasa tahun ini, juga terjadi peningkatan jumlah orang yang melaksanakan sholat berjamaah. Peningkatannya sampai sekitar 70 persen. "Kalau saya perhatikan Ramadhan ini, tarawih pertama Masjid Istiqlal penuh, lantai utama dan lantai kedua penuh, itu kalau diperkirakan 10 ribu sampai 15 ribu (jamaah)," ujarnya.

Ia mengungkapkan, semangat ibadah dan sembahyang berjamaah umat Islam di bulan Ramadhan sangat luar biasa. Banyak masyarakat yang melaksanakan ibadah di Masjid Istiqlal. Bahkan, ada juga warga dari luar daerah yang sengaja datang ke Masjid Istiqlal untuk beribadah. Memiliki semangat beribadah seperti itu tidak gampang bagi orang yang niatnya setengah-setengah.

Di luar bulan Ramadhan, kata dia, Masjid Istiqlal tutup pukul 22.00 WIB dan dibuka kembali satu jam menjelang Sholat Subuh. Di bulan Ramadhan Masjid Istiqlal buka 24 jam karena banyak masyarakat yang ingin memperbanyak ibadah di masjid saat bulan suci Ramadhan. "Setiap malam ada yang menginap di masjid," ujarnya.