REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- KBRI Khartoum, Sudan menggelar buka puasa bersama. Acara itu pun menjadi ajang silaturahim WNI di Negeri Dua Sungai Nil tersebut.
Duta Besar RI untuk Sudan dan Eritrea, Burhanuddin Badruzzaman dan Keluarga Besar KBRI Khartoum menjamu seluruh WNI di Sudan di Wisma Duta Besar RI di Khartoum 2, Sabtu, 1 Ramadhan 1438 H bertepatan pada 27 Mei 2017. Bertema 'Berbagi Kebahagian di bulan suci di tengah teriknya matahari' suhu pada Ramadhan di Sudan kali ini lebih panas dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni berkisar antara 40-45 derajat celcius.
Sekitar 400 WNI yang berdomisili di Khartoum dan sekitarnya datang dalam acara tersebut. Ratusan WNI itu terdiri dari keluarga besar KBRI Khartoum, mahasiswa/i dan Tenaga Kerja Indonesia di Sudan.
Duta Besar RI dalam sambutannya menyampaikan buka bersama ini dilaksanakan dalam rangka menjalin silaturahim dan melepas rindu antar-WNI di Sudan. Selain itu, acara tersebut juga bertujuan untuk mendekatkan hubungan antara keluarga KBRI Khartoum dan seluruh WNI di Sudan pada bulan yang penuh berkah ini.
Dubes juga menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada mahasiswa/i Indonesia yang telah lulus seleksi tenaga musim haji tahun 1438 H/2017 M. "Semoga kesempatan yang telah diperoleh untuk melayani tamu-tamu Allah di Tanah Suci dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (29/5).
Ustaz Heggy Fajrianto Herman Al Hafiz menyampaikan ceramah. (Foto: dokumentasi KBRI Khartoum)
Dalam acara itu juga menampilkan ceramah dari Ustaz Heggy Fajrianto Herman Al Hafiz. Dalam ceramahnya bertema 'Keutamaan bulan Ramadhan', Ustaz Heggy yang juga mahasiswa di International University of Africa, menyampaikan empat keutamaan dalam bulan Ramadhan. Di antaranya bulan diturunkannya Alquran, bulan sedekah, "Dan bulan lipat gandakan pahala," kata Ustaz Heggy.
Menu buka puasa (iftar) pun tak jauh dari makanan khas Indonesia. Seperti kolak pisang, es teh, dan menu utamanya soto, telor balado, rendang, nugget, dan kerecek. Acara pun dilanjutkan dengan shalat Isya dan tarawih berjamaah.