Keluarga Narapidana Bagikan 30.000 Hidangan Berbuka di Masjid Al-Haram

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agung Sasongko

Selasa 30 May 2017 11:40 WIB

Masjidil Haram Foto: ROL/Sadly Rachman Masjidil Haram

REPUBLIKA.CO.ID,  MAKKAH -- Sebanyak 30 ribu makanan buka puasa disajikan narapidana di Masid al-Haram setiap harinya. Itu merupakan proyek milik Tarahum Makkah, dengan tujuan amal yang jadi bagian proyek rehabilitasi dan pembangunan narapidana.

"Tarahum merupakan komite nasional untuk merawat narapidana dan membebaskan tahanan dan keluarga mereka," kata Direktur Eksekutif Tarahum Makkah, Yahya Al Kinani, seperti dilansir Saudi Gazette, Selasa (30/5).

Yahya mengungkap, akan ada banyak lagi proyek selama bulan Ramadhan seperti melepaskan hak pribadi narapidana dengan bantuan pengusaha. Ada pula pembayaran tagihan dan uang sewa rumah dari keluarga narapidana.

Mereka turut mendukung Keluarga Produktif, yang merupakan proyek untuk keluarga narapidana yang masuk ke asosiasi asuhan perempuan. Mereka akan disediakan kios untuk mereka di festival-festival dan pusat perbelanjaan.

Al Kinani mengungkapkan, panitia memiliki 350 anggota untuk mengerjakan proyek iftar itu. Proyek itu akan berlangsung sepanjang bulan suci Ramadhan, dan terselenggara berkat kerjasama dengan organisasi amal Midad dan Al Sharae.

"Proyek ini bertujuan menanamkan semangat memberi dan solidaritas manusia di masyarakat," ujar Al Kinani.

Selain itu, proyek tentu bertujuan memberdayakan anggota keluarga narapidana, agar menjadi anggota masyarakat yang produktif. Semua yang berpartisipasi dilatih dan mendapat instruksi khusus, diawasi dan turut diberi insentif uang.

Terpopuler