REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis mengingatkan, umat Islam sebenarnya sudah memiliki tugas dan kewajiban yang jelas. Termasuk, soal sikap terbaik soal sedekah. "Umat Islam dianjurkan memberi daripada menerima," kata Cholil kepada Republika.co.id, Senin (29/5).

Terlebih, lanjut Cholil, jika menerima itu dibandingkan dengan perbuatan mengemis atau menjadi seorang pengemis. Karenanya, ia menegaskan kalau umat Islam bagaimanapun lebih baik menjadi orang yang memberi daripada menerima.

Namun, ia merasa, persoalan menjamurnya pengemis di bulan suci Ramadhan, tidak semata-mata permasalahan kebiasaan saja. Cholil mengingatkan, ada aspek masalah serius yaitu tentang adanya kooridinator dari para pengemis tersebut. "Masalahnya adalah perlu diduga ada yang mengkoordinir," ujar Cholil.

Meski begitu, dia menekankan, umat Islam sangat dianjurkan untuk bisa menahan diri dari meminta karena itu terkait pula dengan harga diri. Menurut Cholil, akan jauh lebih mulai umat Islam yang memberi daripada menerima.