REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Amal yang terbaik kata Rasulullah SAW adalah amal yang terus dilaksanakan, walaupun sedikit. Di situlah kunci dari keberkahan. Artinya, suatu amalan akan berkah jika terus menerus dilakukan, walaupun tidak dalam jumlah yang banyak dan besar.

" Seperti juga kegiatan tadarus Alquran yang telah digelar lebih dari 20 tahun di tempat ini, semoga menjadi penanda bahwa majelis ini berkah dan diridhai Allah SWT,"  demikian pesan dan harapan Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi yang disampaikan saat membuka kegiatan tadarus Alquran di Pendopo Gubernur, Jalan Pejanggik, Mataram, NTB, Senin (29/5).

Di hadapan seluruh majelis yang terdiri dari seluruh organisasi perempuan di NTB itu, pria yang dikenal dengan Tuan Guru Bajang (TGB) mengajak untuk senantiasa mempedomani Alquran. "Terkait bulan suci  ini, Alquran membahasakan skala prioritas pertama di bulan ramadhan adalah puasa, dan yang kedua adalah membaca Alquran. Jadi, jika seorang muslim telah menjalankan ibadah puasa pada bulan ramadhan, maka kemudian hendaklah ia membaca Alquran," kata Tuan Guru Bajang di Pendopo Gubernur NTB, Senin (29/5).

Di hadapan sedikitnya 300 ibu-ibu majelis tadarus yang hadir, TGB juga menyampaikan betapa istimewanya posisi dan kedudukan perempuan menurut Alquran. Tuan Guru Bajang menilai, Alquran meletakkan perempuan pada posisi dan kedudukan yang sangat mulia, karena pentingnya peran perempuan dalam kehidupan di dunia.

"Maka, jadikan keyakinan itu sebagai pegangan ketika berhadapan dengan Alquran. Ini kitab yang memberi keistimewakan kepada saya, jadi saya harus berpedoman padanya," ujar TGB.

Selain membaca ayat- ayat suci-Nya, Tuan Guru Bajang juga mengingatkan masyarakat agar melengkapi bacaan Alquran itu dengan mentadabburnya.  "Allah SWT telah menurunkan Alquran kepada Rasulullah dan pengikut-pengikutnya. Alquran merupakan kitab yang sempurna mengandung bimbingan yang sangat bermanfaat kepada umat manusia. Bimbingan itu menuntun agar hidup sejahtera di dunia dan berbahagia di akhirat.," katanya.

"Dengan merenungkan isinya, manusia akan menemukan cara-cara mengatur kemaslahatan hidup di dunia. Sungguh banyak keutamaan surat-surat dalam Alquran, yang di dalamnya ada kebaikan untuk dunia dan akhirat," ungkap TGB.

Khusus untuk hal tadarus, TGB menyampaikan, bahwa tadarus perempuan seperti yang diakukan di Indonesia, tidak dilaksanakan di semua tempat. Di negara Arab, misalnya, tadarus hanya dilakukan kaum laki- laki dan waktu pelaksanaannya setelah tarawih.

Tadarus kaum perempuan di Indonesia, lanjut TGB, merupakan hal istimewa yang dipelopori muslimat Indonesia yang diwariskan dengan tujuan memperkokoh jalinan silaturahim dan spiritualitas. "Semoga kegiatan tadarus kita ini juga dapat mengkokohkan silaturrahmi kita," kata TGB menambahkan.

Majelis tadarus Alquran ramadhan ini secara rutin digelar PKK, BKOW dan Dharma Wanita Provinsi NTB.   Ketua TP PKK Prov NTB Erica Zainul Majdi mengajak dan membuka kesempatan bagi sebanyak banyak muslimat untuk beramai-ramai bertadarus.

"Silakan bagi organisasi perempuan dan majelis ta'lim, agar mengajak seluruh anggotanya untuk kita bersama- sama bertadarus di sini hingga sepuluh hari kedepan," ucap Erica.