REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Komunitas panahan Club Panahan Mataran Archery (CPMA) ikut meramaikan gelaran Pesona Khazanah Ramadhan di Islamic Center NTB. Panahan di sana jadi ajang latihan jelang Gubernur Cup usai Idul Fitri 1438 H ini.

Ketua CPMA Fauzan Abdullah menjelaskan, panahan akan dilaksankan tiap ba'da Ashar sampai menjelang Maghrib selama Ramadhan. Selain untuk meramaikan gelaran Pesona Khazanah Ramadhan, kegiatan ini juga merupakan sarana latihan menuju Gubernur Achery usai Idul Fitri 1438 H ini.

Selain di Pesona Khazanah Ramadhan, CPMA punya agenda latihan rutin di Sasana CPMA Jl. Bung Hatta, Monjok, Selaparang, Kota Mataram. Para pemula yang berminat boleh mencoba memanah dengan alat yang ada. Tapi kalau mendaftarkan diri menjadi anggota, harus punya alat sendiri.

CPMA sendiri berdiri pada April 2016. Saat ini mereka memiliki delapan perwakilan dan sekitar 1.200 anggota. Terlebih, olah raga panahan juga memang masih sangat baru di NTB.

Proporsi anggota CPMA lebih banyak anak muda. ''Kami harap olah raga panahan jadi favorit di NTB karena dapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Apalagi Pak Gubernur juga sudah gabung di sini,'' kata Fauzan saat menyiapkan arena panahan di halaman selatan Masjid Hubbul Wathan, akhir pekan lalu.

Olah raga panahan bagus untuk melatih fokus, ketenangan, kesabaran, disiplin, keberanian, dan membentuk jiwa pemenang. Belum lama ini juga ada dua kejuaraan panahan di Mataram dengan rata-rata peserta hampir 200 orang. Kejuaraan dibagi dalam tiga kelompok yakni anak, remaja, dan dewasa, putra dan putri terpisah. ''Kalau kelompok amatir itu eksebisi saja,'' kata Fauzan.

Kejuaraan panahan yang selama ini digelar di bawah koordinasi Perpani. Sejuah ini pun kejuaraan panahan di NTB baru sampai tingkat provinsi.