REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan adalah bulan penuh berkah, terutama membuka pintu rezeki bagi mereka yang mau berusaha. Salah satu nama baik Allah SWT adalah Ar-Rozzaq yang berarti Maha Pemberi Rezeki.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Pemberian Allah selalu cukup, dan tidak pernah berkurang walaupun mengalir siang dan malam. Adakah terpikir olehmu, sudah berapa banyakkah yang diberikan Allah sejak terciptanya langit dan bumi? Sesungguhnya apa yang ada di Tangan Allah, tidak pernah berkurang karenanya.” (HR Bukhari No. 4684 dan Muslim No. 993).
Sebagian orang berpersepsi Ramadhan membuat prospek bisnis melambat. Apakah ini benar? Berikut adalah peluang bisnis yang layak dicoba selama bulan suci ini:
1. Event Organizer
Event Organizer (EO) bisa mengelola acara-acara yang ramai diadakan sepanjang Ramadhan, misalnya acara berbuka puasa bersama atau sahur. Banyak pelanggan dalam bentuk grup misalnya, menginginkan acara buka puasa bersama sebagai ajang silaturahmi atau reuni yang berkesan. Mereka juga ingin pertemuan tersebut diatur sedemikian rupa oleh pihak ketiga sehingga acara berjalan teratur dan terencana.
2. Katering
Bisnis katering makanan untuk sahur dan berbuka puasa juga naik daun selama Ramadhan. Keuntungan yang diperoleh pun tidak main-main. Banyak pihak yang menjadi pebisnis katering dadakan. Sebagian memasak sendiri makanannya kemudian memasarkannya. Sebagian lain memberikan jasa pengantar makanan.
3. Berjualan busana Muslim dan perlengkapan ibadah
Pedagang online semakin ramai di bulan ini. Mereka umumnya menjual perlengkapan ibadah, seperti mukena, sajadah, gamis, baju koko, peci atau kopiah, kerudung, Alquran, hingga sarung. Baju Muslim aneka rupa dan warna juga tak ketinggalan menghiasi timeline berbagai media sosial.
4. Berjualan kue kering
Kue kering menjadi salah satu favorit di bulan puasa, apalagi menjelang Lebaran. Kudapan menjadi hidangan tak terlupakan di rumah. Kue kering yang dijual, seperti nastar hingga putri salju selalu lezat untuk dinikmati.
5. Hidangan berbuka puasa
Hidangan berbuka puasa di sini tidak harus diantarkan ke rumah sebagaimana bisnis katering. Pedagang cukup membuka lapak kecil di depan rumah, pasar, atau pinggir jalan dan menunggu pembeli datang. Hidangan berbuka puasa yang dijual mulai dari kolak, kue basah, kue kering, hidangan utama, hingga jus buah.