Ramadhan Momen Baik untuk Berhenti Merokok

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Yudha Manggala P Putra

Ahad 28 May 2017 19:45 WIB

Muslim di Tower Hamlets mengadakan kampanye setop merokok menjelang bulan Ramadhan Foto: Youtube Muslim di Tower Hamlets mengadakan kampanye setop merokok menjelang bulan Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadhan bisa jadi waktu yang tepat untuk mereka yang ingin berhenti merokok selamanya. Terutama aktivitas ini harus dihentikan ketika berpuasa. Artinya, sekitar 12-15 jam para perokok berhasil melepaskan diri dari kecanduan.

Dilansir dari Gulfnews, Spesialis Internal Medicine di Aster Hospital, Dr Mustafa Saif menjelaskan mengapa puasa bisa jadi sarana untuk berhenti merokok. Menurutnya, hal ini memang akan sulit.

Pasalnya, seseorang harus tiba-tiba berhenti, tanpa latihan atau tidak berangsur-angsur. Sesuatu yang biasa dilakukan tubuh dan tiba-tiba tidak dilakukan dalam waktu lama akan menimbulkan reaksi.

Baik itu efek secara fisik, mobilitas, maupun mental. Apalagi merokok adalah salah satu aktivitas candu. Mirip dengan minum kafein atau soda yang merupakan aktivitas candu.  Meski efek sambil dalam kesehatannya rendah namun jika dilakukan terus menerus akan ada efek tersendiri. Pada rokok, sesuatu yang menyebabkan kecanduan adalah nikotin.

Perokok yang tiba-tiba berhenti merokok akan mengalami gejala dalam 3-5 hari. Seperti merasa mudah tersinggung, mudah marah dan susah konsentrasi.  Dorongan untuk makan makanan tinggi karbohidrat juga lebih tinggi. Sehingga seseorang akan mengalami kenaikan berat badan. Gejala-gejala setelah berhenti merokok ini akan berlangsung tergantung psikologi perokok.

Dr. Mustafa mengatakan Ramadhan adalah waktu paling tepat untuk melakukannya. "Fakta bahwa mereka bisa mengendalikan diri untuk tidak menyentuhnya selama puasa itu adalah bukti bahwa mereka mampu," kata dia.

Kadar nikotin di dalam darah juga akan berangsur menurun sehingga keinginan untuk merokok akan terus turun. Sementara itu, perokok bisa mengganti kebiasaan merokok dengan makan makanan lebih sehat yang mengandung serat.

Saat berbuka, makan sesuatu yang membuat kenyang lebih cepat sehingga merasa tidak perlu merokok. Pada akhirnya, yang harus dilakukan adalah mengendalikan psikis. Pasalnya, dorongan ini akan membuat rencana berhenti jadi lebih kuat.

Terpopuler