'Tamu Agung' Umat Islam Senangnya Dibacakan Alquran

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agus Yulianto

Ahad 28 May 2017 16:29 WIB

KH Ahsin Sakho Muhammad Foto: Agung Supriyanto Republika KH Ahsin Sakho Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada bulan suci Ramadhan, Allah SWT menurunkan Alquran untuk pedoman hidup umat manusia agar selamat di dunia dan akhirat. Bagi umat Islam, Ramadhan sebagai bulan suci ibarat tamu agung yang harus disambut dengan sebaik-baiknya.

Pakar Ilmu Tafsir dan Hukum Islam, Prof KH Ahsin Sakho Muhammad menerangkan, bulan Ramadhan seakan-akan tamu agung untuk umat Islam. Tamu ini senangnya dibacakan Alquran, maka senangkanlah tamu agung yang hanya datang setahun sekali dengan membaca Alquran sebanyak-banyaknya.

"Makanya, di setiap mushola dan masjid orang-orang bersama-sama duduk bersimpuh membaca Alquran," kata KH Ahsin saat diwawancarai Republika.co.id, Ahad (28/5).

Mengenai cara membaca Alquran yang baik untuk menyambut tamu agung, diterangkan KH Ahsin, bisa membaca Alquran bersama-sama atau bergiliran. Misalnya, satu orang membaca Alquran, yang lainnya mendengarkan. Nabi Muhammad SAW juga pernah melakukan cara ini dengan Abdullah bin Mas'ud.

Selain itu, bisa membaca Alquran dengan cara bergiliran. Contohnya, orang pertama membaca ayat satu sampai sepuluh, kemudian orang kedua membaca ayat sebelas sampai dua puluh. Cara lainnya, bisa juga membaca Alquran secara berjamaah bersama-sama.

"Silahkan saja melakukan berbagai macam bentuk aktivitas tadarus (membaca) Alquran, sehingga tadarus di bulan Ramadhan mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan tadarus Alquran pada bulan-bulan yang lain," ujarnya.

KH Ahsin kembali menjelaskan, kalau ada satu kelompok orang membaca dan mengkaji ayat suci Alquran, maka Allah akan memberi empat macam hadiah kepada mereka. Pertama, rahmat Allah akan turun kepada mereka. Kedua, kedamaian akan meliputi mereka.

Ketiga, para malaikat akan berkumpul dengan mereka. Keempat, mereka akan dicatat oleh Allah SWT sebagai orang-orang yang akan bersamaNya di hari kiamat. "Jadi membaca Alquran dalam berbagai macam bentuk silahkan saja. Membaca bersama-sama, membaca bergiliran atau membaca sendiri-sendiri, semuanya boleh dilakukan," jelasnya.

Ia menegaskan, yang terpenting, di bulan Ramadhan ada kegiatan membaca ayat suci Alquran. Akan lebih baik lagi jika setelah membaca Alquran dilanjutkan dengan kegiatan menerjemahkan dan mengkaji tafsir Alquran.

Fuji EP

Terpopuler