REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Kanada meluncurkan prangko hari raya Islam untuk pertama kalinya, Sabtu (27/5). Prangko ini untuk menghormati dua hari besar umat Muslim, yakni Idul Fitri dan Idul Adha.

Peluncuran sengaja dilakukan pada bulan Ramadhan sebelum menyambut Idul Fitri. Direktur Pendidikan di Islamic Institute of Toronto, Mohamed Farhad Khadim, mengaku senang dengan hal ini.

"Saya rasa ini adalah pengakuan dan penghargaan terhadap keberagaman agama di Kanada," kata dia pada Metro Morning. Khadim menghadiri peluncuran prangko secara resmi awal pekan ini.

Acara tersebut digelar oleh Pos Kanada. "Ini ada rasa pencapaian, rasa kepemilikan," kata dia. Perangko itu dilengkapi bahasa Prancis, Inggris untuk Ied dan tulisan Arab yang artinya 'Semoga mendapat Ied penuh keberkahan'.

Menurut situs Pos Kanada, prangko baru ini adalah upaya mereka untuk merefleksikan keberagaman agama di Kanada. Kantor pos tersebut sudah menjual perangko Natal sejak 1964.

Pada 2017 ini, selain perangko Ied, pos juga mengeluarkan perangko Diwali dan Hanukkah. Pos menyadari terobosan ini juga bisa meningkatkan kembali minat surat menyurat.

"Kami tentu punya banyak rencana untuk mengirim surat Ramadhan ini," kata Khadim. Ia semangat untuk menggunakan prangko Ied dan mempromosikannya pada banyak orang.