REPUBLIKA.CO.ID, Sharjah, kota paling besar dan paling padat ketiga di Uni Emirat Arab menyesuaikan jadwal tur kotanya selama Ramadhan. City Sightseeing Sharjah, yang diluncurkan oleh Otoritas Investasi dan Pembangunan Sharjah (Shurooq) berkolaborasi dengan City Sightseeing Worldwide membuat jadwal baru bus tur keliling Sharjah, memulai operasi bus pada 20.30, setelah waktu berbuka puasa, sampau pukul 23.00.
Bus yang datang setiap setengah jam itu mengambil penumpang dari beberapa lokasi penjemputan termasuk seperti air mancur Al Majaz, Central Souq, Al Qasba dan Masjid Al Noor.
Bus akan berkeliling kota sambil menyiarkan informasi mengenai berbagai tempat yang dilewati selama perjalanan, seperti jantung kota Sharjah, Museum Islam Sharjah, Pulau Flag, Al Montazah, Cultural Square, Gold Centre dan Museum Al Mahatta, bangunan bandara pertama di Sharjah.
"Bulan suci Ramadan dalah waktu yang tepat untuk menyaksikan atmosfer budaya asli Sharjah," kata Kepala Operasional Otoritas Investasi dan Pembangunan Sharjah, Ahmed Al Qaseer, Ahad (28/5).
"Ini lebih dari satu perjalanan wisata, ini adalah pemandangan masyarakat yang berbeda, kesempatan untuk mengalami perjalanan spiritual dan jendela ke warisan berharga kita," katanya sebagaimana dikutip laman Khalleej Times.
Bus itu menyediakan informasi dalam Bahasa Arab, Inggris, Rusia, Jerman, Mandarin, Spanyol dan Urdu dan dilengkapi WiFi.