REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Garuda Indonesia menyiapkan 61.324 kursi penerbangan melalui pengoperasian pesawat berbadan besar untuk penerbangan tambahan (extra flight) dalam mengantisipasi peningkatan penumpang arus mudik-balik Lebaran 2017. Direktur Utama PT Garuda Indonesia Pahala N. Mansury mengatakan periode masa angkutan Lebaran merupakan puncak pengoperasian penerbangan.
Apalagi libur Lebaran juga bertepatan dengan liburan sekolah sehingga kapasitas kursi pada tahun ini ditingkatkan menjadi 87,24 persen. “Kenaikan tahun ini ada tambahan kursi untuk peak Lebaran sekitar 60 ribu, sepertiga itu dari tambahan jenis pesawat yang lebih besar dibanding yang kita gunakan, sisanya dua pertiga tambahan frekuensi baik untuk domestik maupun internasional," kata Pahala, Sabtu (27/5).
Adapun, komposisi penggunaan pesawat berbadan besar dan extra flight tersebut terdiri dari 50.210 kursi untuk rute domestik dan 11.114 kursi rute internasional. Sementara itu, jenis pesawat yang akan dioperasikan di antaranya adalah pesawat B737-800 (162 penumpang), A330-200 (222 penumpang), A330-300 (287 penumpang), dan A330-300 seluruh kelas ekonomi (360 penumpang).
Arus mudik-balik penumpang diperkirakan akan berlangsung pada 16 Juni hingga 9 Juli 2017 (H-10 sampai H+14), baik untuk rute domestik maupun internasional. Garuda Indonesia mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan sedini mungkin dan menggunakan fasililitas city check-in di kantor-kantor penjualan Garuda Indonesia atau fasilitas web check-in dan phone check-in untuk menghindari antrean panjang di gerai check-in bandara.