REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengimbau warga untuk tidak melakukan Sahur On The Road (SOTR) saat bulan ramadhan. Namun jika ingin berbagi kepada sesama, dapat langsung dilakukan ke lokasi sasaran dengan tidak melakukan konvoi agar tetap memberikan kenyamanan dalam beribadah bagi masyarakat.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, kepada seluruh warga Kota Bogor bagi yang ingin berbagi, baik itu berbagi ketika santapan untuk berbuka maupun santapan untuk sahur, agar dilakukan dengan tertib dan langsung ke sasaran.
“Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, saya mengimbau dalam berbagi agar tidak usah konvoi berkeliling kota dengan menggunakan kendaraan, selain rawan kecelakaan juga rawan terjadinya gesekan dan mengganggu ketertiban,” kata Bima Arya, Sabtu (27/5).
Bagi setiap muslim kata Bima, bulan Ramadhan adalah bulan penuh rahmat dan penuh berkah. Karenanya ia mengajak semua warga Kota Bogor agar mampu memanfaatkannya secara maksimal dengan memperbanyak ibadah.
“Yang utama adalah ibadahnya dan berbaginya. Untuk memastikan tidak ada konvoi selama ramadhan kami akan melakukan patroli. Kami ingin ramadhan tahun ini warga Kota Bogor lebih khusyuk dalam menjalankan ibadahnya. Kami juga akan membuat surat edaran terutama bagi sekolah-sekolah terkait kegiatan berbagi santapan berbuka maupun sahur,” jelasnya.
Hal senada dikatakan Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman. Ia mengimbau agar pihak-pihak yang ingin melaksanakan kegiatan berbagi santapan berbuka maupun santapan sahur dapat mengunjungi panti asuhan, rumah-rumah manula atau kaum dhuafa.
“Imbauan saya jangan di jalanlah, untuk gelandangan dan pengemis akan ditangani dinas terkait. Bisa juga Pemkot Bogor mendata rumah-rumah yatim, panti jompo maupun kaum dhuafa yang diarahkan pihak yang ingin berbagi santap maupun berbuka puasa ke sana agar tepat sasaran,” tuturnya.