Lazismu akan Tingkatkan Penghimpunan ZIS di Bulan Ramadhan

Rep: Muhyiddin/ Red: Andi Nur Aminah

Sabtu 27 May 2017 11:52 WIB

Ketua Badan Pengurus Pimpinan Pusat Lembaga Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Hilman Latief (tengah), bersama Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Hajriyanto Y Tohari (kedua kanan), Plt Dirut Lazismu Joko Intarto (kiri), Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang Ketua Badan Pengurus Pimpinan Pusat Lembaga Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Hilman Latief (tengah), bersama Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Hajriyanto Y Tohari (kedua kanan), Plt Dirut Lazismu Joko Intarto (kiri),

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadhan 1438 Hijriyah akan menjadi ladang ibadah bagi umat Islam yang gemar bersedekah dan menolong kalangan tidak mampu atau kaum dhuafa. Karena itu, Lembaga Amil Zakat Infaq Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) akan meningkatkan penghimpunan dana zakat, infaq, dan sedekah di bulan Ramadhan tahun ini.

"Penghimpunan ZIS di Muhammadiyah semakin meningkat, agar program sosial dan pemberdayaan ekonomi pasca Ramadhan juga semakin kuat," ujar Ketua Lazismu PP Muhammadiyah, Hilman Latief saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (27/5).

Ia menuturkan, secara internal, Lazismu ingin menggerakkan Lazismu di seluruh wilayah Indonesia untuk menggembirakan Bulan Suci Ramadhan tahun ini. Karena itu, ia meminta kepada semua pimpinan Lazismu di daerah untuk meningkatkan kapasitas kelembagaannya.

"Pimpinan wilayah, daerah dan cabang Muhammadiyah dapat meningkatkan kapasitas kelembagaannya dan mulai menerapkan standar pelaporan untuk penghimpunan dan penyaluran dana ZIS," ucapnya.

Kesadaran masyarakat, khususnya bagi kalangan tidak mampu masih sangat kurang. Melihat hal itu, Hilman juga akan melakukan edukasi kepada masyarakat sehingga tergerak hatinya untuk menolong sesama, khususnya di Bulan Ramadhan.

Menurut dia, Lazismu diharapkan bisa lebih dekat dengan muzakki dan mustahik selama Ramadhan. Caranya yaitu dengan melibatkan banyak kalangan, pelajar, mahasiswa, dan aktivis muda dalam mengkapanyekan kegiatan berderma.

"Kita ingin membangkitkan kesadaran masyarakat tentang ZIS dan mengedukasi pentingnya melakukan ibadah sosial melakui ZIS secara lebih rapi dan terorganisir dengan target pemberdayaan yang lebih terukur," katanya.

Terpopuler