Polisi: Tak Usah "Sahur on the Road" Kalau Banyak Mudaratnya

Red: Reiny Dwinanda

Sabtu 27 May 2017 06:35 WIB

Sahur on the road Foto: Dok. Republika Sahur on the road

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Endi Sutendi menyarankan kepada semua warga Makassar untuk tidak melaksanakan kegiatan "Sahur on the Road" jika mudaratnya lebih besar dari manfaatnya.

Imbauan tersebut ia sampaikan sebagai langkah preventif dan preemtif. "Kalau memang sahur on the road lebih banyak mudharatnya dari manfaatnya, sebaiknya tidak usah digelar," ujar Endi di Makassar, Jumat.

Endi mengatakan kegiatan yang melibatkan orang banyak berpotensi menggangu ketertiban. Pengalaman terdahulu telah membuktikannya. "Kejadian-kejadian seperti itu dapat menjadi pembelajaran agar tidak diulangi lagi, khususnya pada kegiatan yang memang hanya akan mengganggu ketenangan warga," ujarnya. 

Sebagai alternatif, Endi mengusulkan agar masyarakat memilih untuk sahur bersama dengan keluarga. Kalaupun ingin berbagi makanan sahur dengan warga yang kurang beruntung di jalan raya, ia mengusulkan agar kegiatan tersebut dilakukan dengan jumlah massa yang tidak begitu banyak.

"Tidak usah berkonvoi dengan suara kendaraan yang keras karena hanya akan mengganggu," katanya.

Endi mempersilakan panitia sahur on the road untuk meminta izin pihak kepolisian selama mereka bisa menjamin kegiatannya akan berlangsung aman dan tertib."Nanti kami akan kawal supaya bisa berjalan lancar," jelas mantan Kabid Humas Polda Sulsel itu.

Terpopuler