REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat bersama Pemerintah Kota Surakarta menyelenggarakan program Kampung Ramadhan. Di kampung Ramadhan ini, warga diajak untuk mengisi hari-hari selama bulan Ramadhan dengan berbagai kegiatan positif.
“Ada dua Kelurahan yang ditunjuk menjadi Kampung Ramadhan, di Laweyan dan di Kauman. Sebulan penuh, kampung ini akan aktif dengan kegiatan-kegiatan bernuansa Islam. Siapapun yang mau ikut bisa datang langsung,” kata Sekretaris DKM Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Abdul Basit Rahmat kepada Republika.co.id pada Jumat (26/5).
Kegiatan-kegiatan yang ada di kampung Ramadhan itu semisal pelatihan guru Taman Pendidikan Alquran yang akan dimulai pelaksanaannya pada Ahad (28/5). Setiap TPQ diharapkan mengirimkan perwakilan guru ke Kampung Ramadhan untuk mendapatkan pembekalan tentang metode pengajaran asyik dan menarik bagi siswa TPQ.
Selain itu, terdapat juga pelatihan menulis Quran batik yang berlangsung selepas shalat Jumat selama Ramadhan. Di kampung Ramadhan, warga juga bisa mengikuti berbagai diskusi dan seminar tentang keislaman yang diisi oleh pemateri-pemateri mumpuni di bidangnya.
“Kampung dihias dengan lampion-lampion kaligrafi sehingga Ramadhan semakin semarak. Kami berharap, warga antusias mengikuti kegiatan-kegiatannya,” katanya.
Dia menjelaskan, Kampung Ramadhan digagas oleh Masjid Agung Keraton Kasusunan Surakarta agar warga dapat mengisi waktu luangnya dengan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat. Program tersebut pun mendapat dorongan dari Pemkot Solo dimana setiap Kelurahan yang ditunjuk mendapatkan dana sebesar Rp 50 juta untuk membuat kegiatan yang menarik selama Ramadhan.
Sementara itu, selama Ramadhan, Masjid Agung Keraton Kasunanan Solo juga menyelenggarakan kegiatan lainnya seperti kuliah subuh, tadarus quran, buka puasa dan sahur bersama, hingga qiyamul lail. Puncaknya, Keraton akan menyelenggarakan Grebeg Syawal.