Tarawih Pertama di Masjid Hubbul Wathan Berlangsung Khidmat

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Didi Purwadi

Jumat 26 May 2017 22:10 WIB

 Warga melaksanakan shalat Tarawih di Masjid Hubbul Wathan, Islamic Center, Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (26\5). Foto: Tahta Aidilla/Republika Warga melaksanakan shalat Tarawih di Masjid Hubbul Wathan, Islamic Center, Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (26\5).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Shalat Tarawih pertama di Masjid Hubbul Wathan, Kompleks Islamic Center NTB, Jumat (26/5) berlangsung khidmat. Ribuan jamaah memadati masjid yang baru diresmikan September tahun lalu ini sejak Shalat Magrib.

Shalat Tarawih malam ini merupakan shalat Tarawih pertama di masjid kebanggaan warga NTB tersebut. Meski hujan sempat mengguyur Kota Mataram sejak sore hari, tidak menyurutkan semangat warga Mataram untuk menunaikan ibadah Shalat Tarawih pertama.

Sejumlah warga mengaku memilih beribadah shalat Tarawih di Masjid Hubbul Wathan karena ini pertama kalinya masjid megah tersebut menggelar kegiatan ibadah saat ramadhan. Yang istimewa, Shalat Tarawih pertama di Masjid Hubbul Wathan dipimpin imam dari Mesir, Syekh Ezzat El Sayyed Rashid, yang mendapat sambutan antusias dari warga Mataram.

Warga Pagutan, Kota Mataram, Dimas (17) mengaku menyengajakan diri untuk shalat Tarawih di Masjid Hubbul Wathan. "Tahun lalu kan (masjid) ini belum bisa (digunakan)," kata Dimas kepada Republika.co.id di Islamic Center NTB, Jumat (26/5) malam.

Menurut pelajar yang baru lulus SMP di SMPN 13 Mataram, alasan shalat di Masjid Hubbul Wathan untuk mendapatkan suasana baru dan juga lebih khusyuk. Pada tahun-tahun sebelumnya, Dimas biasanya shalat Tarawih di Masjid yang ada di kampungnya.

Menurut Dimas, Shalat Tarawih di Masjid Hubbul Wathan juga membuka peluang dirinya untuk bersilaturahim dengan kawan-kawannya yang sudah lama tidak bertemu. "Biasanya kalau shalat di sini pasti ketemu sama teman-teman lama," ungkap Dimas.

Selain itu, kehadiran Syekh Ezzat juga menjadi alasan bagi dia untuk datang ke Masjid Hubbul Wathan. "Penasaran saja sama imam dari Mesir. Dan, ternyata suaranya subhanallah bagus sekali," kata Dimas.

Terpopuler